Pernah Bongkar Sifat Aslinya, Rekan di Klub Mobil Mengaku Diserang Fans Afiliator Binary Option Doni Salmanan

24 Maret 2022, 15:34 WIB
Potret unggahan rekan di klub mobil Doni Salmanan yang mengaku diserang pendukung Doni Salmanan setelah mengungkapkan sikap aslinya/Instagram @polritbradio facebook Ir Randu Sekti Wibowo /

JURNAL SOREANG - Kelanjutan kasus binary option yang diselidiki polisi kini sudah sampai tahap pengembangan.

Penyidik belum menetapkan atau memanggil lagi afiliator binary option yang banyak diberitakan akan menyusul Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Terakhir kabar berhembus bahwa sosok pilot dan juga youtuber yang diberitakan juga menjadi salah satu afiliator binary option akan dipanggil sebagai orang berikutnya.

Baca Juga: Korban Robot Trading Fahrenheit Gandeng LPSK dalam Kasusnya, Benarkah Ada Indikasi Teror dan Ancaman?

Hal ini terungkap ketika dalam unggahan beberapa korban dan khususnya pengacara yang menangani kasus ini mencari orang-orang yang menjadi korban pilot tersebut di binary option.

Sementara itu kasus Doni Salmanan yang saat ini terus didalami sempat menyita perhatian publik.

Karena munculnya kesaksian dari rekan klub mobilnya Doni Salmanan yang mengungkapkan sifat licik Doni Salmanan sebelumnya.

Baca Juga: Kanada 'OTW' Comeback ke Piala Dunia Setelah Absen 36 Tahun! Butuh Berapa Poin Lagi? Ini Hitung-Hitungannya

Orang tersebut adalah Randu Sekti yang mengaku menjadi orang yang hafal betul perilaku Doni Salmanan.

Dirinya mengatakan bahwa Doni Salmanan tega menjerumuskan teman sendiri dalam permainan tersebut.

Randu mengatakan beberapa rekannya di klub mobil terjerumus ajakannya dan ikut bermain binary option.

Baca Juga: Keren! Produk UMKM Ini Sering Diekspor Ke Berbagai Negara, Presiden Jokowi Pesan untuk Suvenir?

Bahkan ketika kalahpun bukannya menyuruh berhenti dirinya malah menyemangatinya agar tetap terus bermain hingga dikatakan rekannya tersebut rugi banyak sampai menjual harta bendanya.

Tak hanya itu Randu juga mengungkapkan bahwa Doni Salmanan memiliki kata-kata lembut namun dibalik kelembutannya itu tersimpan siasat jahat.

Berkat pengakuannya tersebut dirinya mengaku diserang oleh buzzer pendukung Doni Salmanan yang mekaku dalam komennya mengungkapkan kata-kata yang kurang pantas.

Baca Juga: Ria Ricis Positif Hamil, Banjir Ucapan Selamat dan Doa dari Netizen

Dirinya mengatakan komentar tersebut sering disalah artikan oleh banyak orang, dirinya juga mengatakan hanya bisa klarifikasi melalui video call karena berada di luar negeri.

"Menanggapi viralnya komen saya yang di upload di Lambeturah.Mohon Jgn asal menebak dan mengetik dgn kata2 yg tidak baik," ungkapnya.

"Karena saya sedang tidak di indonesia,sementara saya klarifikasi singkat melalui wawancara by video call dulu oleh intens," sambungnya.

Baca Juga: Ogah Tanggapi Tudingan Miring, Juragan 99: Biarkan Orang Menjatuhkan, Saya Tak Mau Berkonflik dengan Siapapun

Dirinya juga mengatakan bahwa ada banyak media yang menghubunginya, dirinya juga menambahkan bahwa video klasifikasinya tayang di beberapa media.

Dirinya mengharapkan orang yang masih belum paham dan menilai dari satu sumber bisa menonton dan menilai lebih objektif.

"Rccti & insert Trans Tv, Yg tidak sempat
nonton di TV, bisa tonton di youtube channel intensinvestigasi atau insert live
https://youtu.be/Ega.SXJCuwDmO,"

Dirinya juga mengatakan bahwa dihubungi oleh beberapa portal berita dan beberapa publik figur untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Selain Quotex Doni Salmanan Aktif Trading Kripto, Polisi: Kalah Terus, Sisa Rp500 Juta

Namun dirinya beralasan belum bisa membalas dengan baik pesan tersebut karena masih dalam kesibukan di luar negeri.

"Mohon maaf saya slow respon balas chat dari bbrp media besar poskota, detikcom, dll," ungkapnya.

"Juga bbrp orang besar di tanah air, uya kuya, mastercorbuzier
ichal muhammad, dll," sambungnya.

Dirinya juga berkata karena pernyataan tersebut membuat akun sosial medianya diserang oleh buzzer pendukung Doni Salmanan.

Baca Juga: Sudah Resmi! Simak 35 Daftar SMK Negeri Jawa Barat yang Menjadi BLUD, Salah Satunya dari Majalengka?

Penyerangan tersebut dilakukan oleh ribuan akun yang juga berkomentar memakai kata-kata yang tak pantas.

Bahkan salah satu akun media sosialnya pun harus restricted atau dibatasi karena banyaknya akun yang menyerang dirinya.

"Bukan krn sombong,Cek slide terakhir
Saat ini medsos saya diserang Buzzer atau fans fanatik donisalmanan, indrakenz, affiliator yang kata-katanya tidak baik," ungkapnya.

"saya minta asisten saya blokirin, mgkn sdh ratusan id, bahkan akun saya saat ini restricted," sambungnya.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Ada Penurunan Lagi, Ini 10 Provinsi dengan Kasus Aktif Tertinggi

Di tulisan terakhir dirinya mengungkapkan bahwa sedang disibukkan dengan kejuaraan balap mobil yang digelutinya.

Dirinya juga mengaku masih di luar negeri sambil berlibur yang membuatnya tidak bisa langsung klarifikasi

Diakhir unggahannya dirinya juga mengatakan bahwa niat baik dirinya nantinya akan ditolong oleh yang kuasa karena merasa berbicara sesuai faktanya.

"Jg skrg saya sedang Liburan, krn habis
kejurnas balap mobil issom seri 1.
Alhamdulillah podium," ungkapnya.

Baca Juga: Dari Pemulihan Ekonomi Hingga Pekerjaan, Simak 6 Isu Global Hasil dari Sherpa Meeting U20

"Tp saya yakin niat amar ma'ruf nahi munkar pasti ditolong ALlah SWT. Aamiin YRA," pungkasnya.

Faktanya memang saat ini banyak juga orang-orang yang saat ini mendukung Doni Salmanan terutama di media sosial tiktok.

Banyak konten yang berisi dukungan pada Doni Salmanan dan ada juga yang membuat akun perkumpulan fans Doni Salmanan.

Walaupun tidak memang hal tersebut adalah sebuah prinsip setiap orang, namun dibalik semua itu kita tidak bisa membenarkan kesalahannya.

Tidak ada masalah ketika anda mendukung pribadinya, namun jangan menghilangkan fakta dibalik kesalahannya yang telah dia lakukan sebelumnya.***

Editor: Handri

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler