JURNAL SOREANG - Komika Kiky Saputri menyoroti dua afiliator binary option yang kini jadi tersangka, yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Menurut penuturan Kiky Saputri, afiliator binary option sekaligus crazy rich ini memiliki brand image yang berbeda.
Hal itu diungkapkan oleh Kiky Saputri saat namanya menjadi sorotan usai roasting kedua afilitaor binary option.
Kiky Saputri mengaku tak begitu mengenal siapa Indra Kenz dan Doni Salmanan, meskipun pernah bertemu dengan salah satu dari mereka.
"Belum kalau sama yang beberapa itu belum kenal," kata Kiky Saputri sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Trans TV official oleh Jurnal Soreang.
Lebih lanjut Kiky mengaku sempat beberapa kali satu acara dengan crazy rich Medan Indra Kenz.
Menurutnya, sosok Indra Kenz berbeda dari layar TV dengan kesehariannya.
Baca Juga: Sergio Aguero Telah Kembali ke Skuad Argentina, Siap Gacor di Piala Dunia 2022
Bahkan Kiky Saputri sampai tidak menyangka perbedaan Indra Kenz di balik layar dan saat berada di TV hingga sosial media.
"Kalau sama bang Indra Kenz karena beberapa kali di acara sempet kayak 'oh begini personalnya' tapi gak deket, cuman tahu bang Indra tuh beda banget antara di TV, di sosial media, sama sehari-hari," katanya.
"Kalau di TV kesannya sombong kan, aslinya ya kalau mau pas pulang syuting 'saya pulang dulu ya', itu aku ampe kayak amazing nih.
"Jujur kayak wah ternyata memang apa yang kita lihat di TV sama sosial media tuh berbanding terbalik tapi mungkin branding image dia seperti itu," katanya.
Sementara itu, Doni Salmanan menurut Kiky memiliki brand image yang berbeda dari Indra Kenz.
Doni Salmanan membangun brand image-nya dengan melakukan berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.
"Kalau Doni Salmanan kan branding image-nya suka berbagi tapi memang orangnya baik-baik secara personal," tuturnya.
Sebagai informasi, sosok Indra Kenz sempat viral dengan celotehannya 'murah banget'.
Selain itu, afiliator yang sudah jadi tersangka ini juga dikenal sombong dan kerap memamerkan kekayaannya di jagat maya.
Berbeda dengan Doni Salmanan, sang afiliator binary option ini kerap menjadi sorotan karena sering kali membagikan uangnya untuk donasi atau bahkan diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Namun sayangnya, keduanya kini terancam hukuman penjara 20 tahun, dan dimiskinkan atas kasus penyebaran berita bohong, penipuan investasi binary option, dan TPPU atau Tindak Pidana Pencucian Uang.***