JURNAL SOREANG - Binary Option yang selama ini dipromosikan sebagai trading, ternyata hanyalah sebuah judi online.
Hal tersebut terungkap setelah sang affiliator Indra Kenz dan Doni Salmanan ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus binary option.
Binary Option hanya menebak nilai aset seperti Crypto akan naik atau turun, jadi hanya ada dua pilihan dalam permainannya.
Baca Juga: 5 Buah Ini Bisa Hilangkan Racun dalam Tubuh, Biasakan Mengkonsumsinya
Beli atau jual, saat harga naik kita akan jual, saat harga turun kita membelinya, begitulah cara main Binary Option ini.
Kapten Vincent yang selama dikenal di You Tube dengan videonya saat menaiki pesawat.
Ternyata diduga pernah mempromosikan Binary Option Fly Oxtrade di kanal You Tubenya, sekitar bulan November 2021.
Hal ini diungkapkan oleh Tjandra Tedja Pebisnis Konten dalam kanal You Tube miliknya.
Baca Juga: Profil dan Awal Mula Ketenaran Kapten Vincent, Youtuber yang Diduga sebagai Affiliator Binary Option
Dalam video tersebut Kapten Vincent Raditya memperlihatkan hand phone dan mengatakan ia telah with draw 2 milyar rupiah.
Dari Binary Option Fly Oxtrade, atau dalam kata lain ia mengambil keuntungan sebanyak 2 milyar.
Kemudian Kapten Vincent Raditya mengajak teman nya untuk membeli sebuah mobil ke showroom mobil.
Ia menyerahkan uang satu milyar yang disimpan diatas meja, menurut Tjandra Tedja hal ini merupakan teknik flexing.
Baca Juga: Cek Fakta! Vincent Raditya Promosikan Binary Option Fly Oxtrade, Pamerkan Keuntungan 1 Kardus Uang
Tak lama ia langsung membawa pulang mobil tersebut, menurut Tjandra Tedja, tidak mungkin membeli mobil baru.
Begitu bayar langsung dibawa pulang, karena harus ada surat-surat yang diurus terlebih dahulu.
Apakah dia membeli mobil bekas atau bagaimana, bisa langsung dibawa pulang, jelas Tjanda Tedja.
Yang paling jelas disini adalah sebuah konten flexing, yang tujuannya pamer saja.
Bahwa dengan melakukan trading di Binary Optiion Fly Oxtrade, ia bisa membeli mobil dengan uang cash.
Kita perlu berhati-hati dalam menginvestasikan uang, ataupun menyimpan uang dimanapun itu.
Pelajari lebih dulu, apakah ini benar-benar trading, apakah sudah legal OJK, Bappebti, jangan sampai aplikasinya ilegal.
Sudah dipastikan jika ilegal, ada yang tidak beres dengan aplikasi tersebut, jangan sampai anda berkahir menjadi korban Binary Option lainnya yang kehilangan banyak aset, karena bermain Binary Option.***