JURNAL SOREANG – Doni Salmanan telah secara resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan investasi bodong binary option.
Atas kasus penipuan binary option, Doni Salmanan pun terancam hukuman selama dua puluh tahun penjara.
Tak hanya itu, aset-aset milik Doni Salmanan yang memiliki aliran dana dari platform binary option turut disita kepolisian.
Baca Juga: Mantan Tunangan Crazy Rich Medan Indra Kenz Buka Suara Soal Keterkaitannya di Kasus Binary Option
Aset-aset milik tersangka affiliator ini seperti rumah mewah, mobil, motor, sertifikat tanah, dan barang-barang mahal milik Sultan Soreang tersebut telah disita.
Beberapa aset yang telah disita dari Doni juga terlihat pada sesi konferensi pers yang diadakan oleh Bareskrim Polri, Selasa 15 Maret 2022.
Disebutkan bahwa total aset yang telah disita dari pria asal Soreang tersebut mencapai Rp64 miliar.
Baca Juga: Akui Tak Terkait dengan Kasus Binary Option, Mantan Tunangan Indra Kenz Ungkap Fakta Baru
Di samping itu, terkuak pekerjaan Doni sebenarnya yang tertera di dalam Kartu Tanda Penduduk atau KTP miliknya.
Bahkan ternyata, pekerjaan pria berusia dua puluh tiga tahun ini cukup mencengangkan karena bukan pengusaha atau yang lainnya.
Dalam sesi konferensi pers tersebut, pihak kepolisian mengatakan bahwa ternyata pekerjaan Doni yang tertera di dalam KTP-nya justru adalah buruh harian lepas.
Akan tetapi, ada sosok affiliator binary option lainnya yang justru lebih para dari suami Dinan Fajrina tersebut.
Sosok affiliator yang dimaksud adalah Fakarich atau Fakar Suhartami Pratama, mentor Indra Kenz.
Dilansir Jurnal Soreang dari salah satu akun Instagram, Fakarich memberikan pengakuan soal pekerjaan yang mengejutkan.
Dalam unggahan akun Instagram tersebut, ia mengaku memiliki kegiatan sehari-sehari sebagai pengangguran.
Selain menganggur, suhu affiliator binary option ini juga mengaku kegiatan hariannya melakukan trading dan mentoring.
“Kegiatan harian: nganggur, trading, mentoring,” tulis Fakarich.
Namun, hingga saat ini Fakarich masih belum diketahui keberadaannya dan belum mendapatkan panggilan kepolisian.
Banyak warganet yang geram dan berharap sosok mentor Indra Kenz ini untuk segera diproses hukum.***