Korban Affiliator Binary Option Buka Suara, Ungkap Alasan Bergabung hingga Sempat Yakin akan Sukses

26 Februari 2022, 15:08 WIB
Korban affiliator binary option buka suara melalui YouTube Gritte Agatha, akui sempat yakin untuk bergabung./Tangkap layar YouTube.com/Gritte Aghata /

JURNAL SOREANG – Korban affiliator platform binary option mengungkapkan awal mula dirinya bisa terjerumus hingga mengalami kerugian.

Korban mengungkapkan bahwa sebelum memutuskan untuk mengikuti binary option, ia melakukan riset terlebih dahulu.

“Awalnya kita riset, dalam arti patokannya sih orangnya,” ungkap salah satu korban, dikutuip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Gritte Agatha pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Baca Juga: Di Seri 5 tak Ada Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Ini Jadwalnya

Ia pun menjelaskan alasannya mengapa berpatokan pada affiliator yang diyakininya tersebut.

Seperti diketahui bahwa Maru dan Rob merupakan korban dari affiliator binary option berinisial IK.

“Karena gini, kita lihat sultan ini mereka kan sukses dan kita lihat dengan mata kepala kita sendiri mereka trading sukses, kan ceritanya gitu di YouTube mereka,” katanya.

Baca Juga: Gawat! Agresi Rusia Hancurkan Ukraina, Angelina Jolie : Dalam 48 Jam 50 Ribu Orang….

Selanjutnya, ia pun menjelaskan terkait sosok IK yang membuat dirinya tertarik untuk bergabung binary option.

“Nah, kenapa kita yakin? Bahwa mereka ini adalah generasi anak muda. Itu dalam pikiran kami ya, dia itu pahlawan generasi muda yang mau membantu banyak orang supaya sukses,” katanya.

“Jadi kami lihat mereka ini semakin hari semakin luar biasa,” katanya, melanjutkan.

Baca Juga: Qatar Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Potensi Perang juga bisa Terjadi! Kok Bisa? Simak Ulasannya

Pada saat proses menjalani binary option, ia mengaku yakin akan sukses dengan Analisa yang telah diajarkan oleh IK.

Namun, korban pun akhirnya menyadari bahwa apa yang dilakukan IK yang kerap disebut-sebut sebagai Sultan tersebut adalah tindakan penipuan dan manipulasi.

Tak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut juga didesain agar semua membernya mengalami ‘loss’.

Sehingga, ia mengaku bahwa hingga saat ini belum pernah mendengar atau mendapati orang yang sukses di dalam binary Ooption tersebut.

Baca Juga: Ukraina Hancur Dibombardir Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky: Kami Dibiarkan Sendirian!

“Jadi sampai saat ini kami belum pernah dengar ada satu yang sukses di dalam binary option,” katanya, menegaskan.


Awal mengikuti binary option, Maru dan Rob mengaku mengklik tautan yang ada di deskripsi akun YouTube milik IK.

Sementara IK sempat membantah bahwa tidak semua korban mengklik tautannya tersebut.

Baca Juga: Babak Play-Off Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa diselenggarakan di Rusia, 3 Negara ini Protes Keras!

Namun, korban memberikan penjelasan bahwa ia mengaku telah masuk ke dalam grup yang isinya ratusan ribu orang tergabung dalam binary option.

”Kalau kita masuk ke membernya itu, kita harus chat adminnya dulu, kita deposit minimal 700.000, dideskripsinya dia menyatrakan itu,” kata korban.

“Jadi disaat kita deposit 700.000 dan kita chat adminnya kemudian kita baru masuk bergabung ke dalam grup itu,” kata korban, menambahkan.

Meskipun demikian ia tidak mengetahui apakah semua member yang tergabung dalam binary option tersebut berbayar semua atau tidak.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler