Network
JURNAL SOREANG – Permasalahan binary option semakin serius dan telah masuk ke dalam ranah hukum.
Salah satu sosok affiliator binary option bernama Indra Kenz kini telah ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri.
Sebelumnya, affiliator binary option ini telah dilaporkan pada Kamis, 3 Februari 2022 oleh delapan korban.
Baca Juga: Teror Kuntilanak Belum Usai, Hingga Nyawa yang Harus Dikorbankan, Berikut Sinopsis Film Kuntilanak 2
Delapan korban dari affiliator binary option Indra Kenz ini mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp3,8 miliar.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian pun akan menyita aset milik Crazy Rich Medan tersebut.
Tak hanya menyita aset, kabarnya Indra Kenz juga terancam hukuman selama dua puluh tahun penjara.
Baca Juga: 9 Pemain Terbaik Portugal Siap Menuju Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 1 Juaranya!
Beberapa barang bukti pun telah dikantongi para penyidik, di antaranya akun YouTube dan bukti transfer.
