Network
JURNAL SOREANG - Invasi Rusia yang telah berjalan beberapa hari ini membuat Ukraine luluh lantah.
Menargetkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sebagai buruan utama mereka membuat pasukan militer Rusia terus membombardir Ukraina.
Yang terbaru mereka berhasil merangsek masuk ke ibukota Ukraina Kiev untuk terus memperluas agresi militernya.
Baca Juga: Kalah Telak! Inilah Perbandingan Kekuatan Militer Rusia yang Jauh di Atas Ukraina
Hingga beberapa hari terakhir agresi ini menimbulkan setidaknya 137 korban jiwa dari masyarakat sipil dan tentara Ukraina.
"Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pernyataan resminya.
"Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapapun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," Pungkasnya dalam pidato tersebut.
Baca Juga: Teror Kuntilanak Belum Usai, Hingga Nyawa yang Harus Dikorbankan, Berikut Sinopsis Film Kuntilanak 2
Pernyataan tersebut membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa NATO selaku sekutu yang berada di belakang Ukraina tidak membantu selama perang.
