Digencarkan Pemkab Bandung, Begini Keunggulan Polimerisasi Dibanding Betonisasi untuk Cegah Longsor

- 9 Oktober 2020, 16:01 WIB
Bupati Bandung Dadang M. Naser menyemprotkan cairan polimer ke tanah rawan longor di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.
Bupati Bandung Dadang M. Naser menyemprotkan cairan polimer ke tanah rawan longor di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu. /Humas Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten bandung semakin gencar melakukan polimerisasi di wilayah rawan longsor. Hal itu sebagai antisipasi untuk menekan dampak bencana menjelang musim hujan.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, polimerisasi adalah penyemprotan cairan polimer pada bidang tanah yang rawan pergerakan yang berujung pada longsor. "Program ini sudah diujicobakan tahun lalu di Pangalengan," ujarnya, Jumat (9/10/2020).

Tahun ini, kata Dadang, program serupa dilakukan juga di beberapa wilayah lain. Setelah di Kecamatan Pasirjambu beberapa waktu lalu, kali ini polimerisasi juga dilakukan di Kecamatan Ibun.

Baca Juga: PPK dan PPS Jangan Lakukan Hal Ini Saat Gencarkan Sosialisasi PIlkada Kabupaten Bandung 2020

“Tempo hari di Pasirjambu, sekarang kita terapkan juga di Kamojang Ibun. Di mana titik kecuraman dan resiko longsornya cukup terkenal di sini. Cairan polimer mengeraskan tanah menjadi cadas, jadi tidak usah pakai tembok-tembok penahan tebing,” kata Dadang.

Dadang tak menampik jika penyemprotan cairan polimer, akan membuat bagian tanah menjadi keras. Namun hal itu tidak akan mengurangi tingkat kesuburan tanah tersebut.

“Sebelum disemprot, ini ada perlakuan dulu supaya kecuraman lahannya berkurang. Setelah itu, tanah akan mengeras seperti dibeton. Namun tanaman bisa tetap tumbuh, karenanya ni kita padukan dengan penanaman rumput vetiver atau akar wangi,” tutur Dadang.

Baca Juga: KPU dan Dinkes Kabupaten Bandung Gelar Tes Cepat dan Tes Usap PPK dan PPS

Perpaduan cairan polimer dan rumput vetiver, diperkirakan efektif mencegah pergeseran tanah. Pucuk rumput vetiver, pun dilansir sangat bagus dipergunakan sebagai pakan ternak.

“Polimer memperkeras 5 sampai 8 sentimeter dari permukaan tanah, sedangkan bagian bawahnya diperkuat oleh akar rumput vetiver. Pucuk vetiver ini bagus buat pakan sapi, domba atau kambing. Jadi multi fungsi, selain mencegah longsor juga mendukung usaha peternakan,” kata Dadang.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x