Network
JURNAL SOREANG - Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, telah memimpin upaya bantuan kepada warganya dalam mengatasi dampak sulit yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam langkah konkretnya, ia telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 200 ribu per orang kepada 10.398 penerima dan juga memberikan bantuan beras cadangan pemerintah sebanyak 6.422 ton untuk 214.070 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 31 kecamatan.
Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meredakan beban ekonomi masyarakat dan mengurangi dampak inflasi di daerah, terutama dalam menghadapi kondisi yang sedang sulit.
Baca Juga: Pentingnya Memperkenalkan dan Mendukung Pangan Lokal untuk Masyarakat Indonesia
Dikutip Jurnal Soreang dari situs resmi bandungkabgoid, Dalam penyampaiannya di Kantor Kecamatan Soreang pada Senin (16/10/2023), Bupati Dadang Supriatna menyatakan, "Bantuan ini diharapkan mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan mengurangi dampak inflasi daerah di tengah kondisi yang sedang sulit ini”.
Kang DS juga mengatakan bahwa bantuan beras akan diberikan setiap bulan selama tiga bulan, dimulai dari bulan September hingga November, dengan sistem "by name by address."
Bulan September lalu, setiap KPM telah menerima 10 kg beras sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan menurunkan harga beras, terutama menghadapi fase El Nino yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Ini Kegiatan yang Dilakukan Timnas Indonesia Jelang Lawan Brunei, 16 Ribu Tiket Habis Terjual
Dalam total, Bupati Bandung Dadang Supriatna telah memberikan bantuan kepada 224.468 orang penerima manfaat se-Kabupaten Bandung, yang terdiri dari penerima BLT dan penerima bantuan beras.
Ia juga mengingatkan pentingnya bantuan ini di masa mendatang, mengingat dampak El Nino yang belum dapat diprediksi kapan akan berakhir.
Baca Juga: Tawaran Sheikh Jassim Ditolak Glazer Family, Sir Jim Ratcliffe akan Menjadi Pemilik Minoritas MU?
Upaya ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah daerah hadir untuk meringankan beban masyarakat di tengah kondisi sulit, dengan harapan bahwa bantuan ini akan membantu warga Kabupaten Bandung dalam menghadapi tantangan ekonomi yang mereka hadapi.***
