Berdasarkan informasi, pertandigan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3.
Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan, meluapkan emosi karena timnya kalah.
Pihak kepoliaisan dan keamanan pun berusaha mengamankan para kedua suporter, akan tetapi tidak berhasil.
Baca Juga: Film Smile Tayang di Bioskop CGV di Kota Bandung Berikut Ini untuk Minggu 2 Oktober 2022
Menurut laporan, kondisi gerbang Stadion Kanjuruhan pun dalam kondisi tertutup sehingga para suporter sepat mengalami kesulitan bernafas akibat berdesakan dan berupaya menghindari gas air mata.
Kondisi pun berubah menjadi semakin mencekam dan memprihatinkan, hal tersebut terlihat dari beberapa video yang viral di media sosial.
Tak sedikit warganet yang mempertanyakan soal keamanan dan kericuhan yang terjadi hingga berbuntut terenggutnya nyawa lebih dari 100 orang dalam inssiden maut Sadion Kanjuruhan tersebut.
Hingga saat ini sejumlah pihak terkait tengah mendalami insiden maut Sadio0n Kanjuruhan di Malang.
Namun, sampai berita ini ditulis belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.***