JURNAL SOREANG - Manajemen Arema FC turut memberikan tanggapan terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Usai pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan kemarin, kerusuhan terjadi hingga menelan korban.
Tidak sedikit, sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dunia atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan kemarin.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Perbarui Kepercayaan Diri dan Harga Diri
Sementara itu, korban luka-luka atas tragedi kerusuhan Kanjuruhan juga harus melakukan perawatan di rumah sakit juga cukup banyak, yakni sekitar 180 orang.
Menanggapi kerusuhan tersebut, manajemen Arema FC menyampaikan duka cita dan permohonan maaf bagi para keluarga dan korban.
“Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka,” kata Abdul Haris, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari laman aremafc.com.
Menurut Abdul Haris, pihak manajemen Arema FC akan bertanggung jawab dalam menangani korban yang meninggal dunia dan luka-luka.