Sikapi Inflasi Guna Membantu Masyarakat, Bupati Bandung Minta Pengusaha Lakukan Hal Ini

- 26 September 2022, 20:39 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam kegiatan operasi pasar murah di Kecamatan Cileunyi, Senin 26 September 2022
Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam kegiatan operasi pasar murah di Kecamatan Cileunyi, Senin 26 September 2022 /Jurnal Soreang /Diskominfo Kabupaten Bandung

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp22 miliar.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, membeberkan, dana tersebut untuk persediaan menyikapi inflasi.

Di luar itu Pemkab Bandung mendapat tambahan Rp8,9 miliar dari bonus DID (Dana Insentif Daerah).

Baca Juga: Khasiat 5 Macam Buah Ini Baik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi Lho, Pasien Hipertensi, Cobain Yuk!

"Kita berikan untuk membantu masyarakat dalam menyikapi inflasi. Itu sesuai surat edaran dan instruksi dari Kemendagri," kata Kang DS dalam keterangannya di Cileunyi, Senin 26 September 2022.

Dijelaskan Kang DS, bantuan tersebut bisa dilakukan juga melalui program pentahelix.

Oleh karena itu, Kang DS mengajak dan menghimbau kepada para pengusaha untuk memberikan kepedulian sosial kepada masyarakat dalam menyikapi inflasi.

Baca Juga: 5 Pesepakbola yang Bisa Berganti Posisi dan Tetap Gacor, Ada Sergino Dest Hingga Trent Alexander-Arnold

Pihaknya juga berharap, ke depannya program ini dapat bersifat rutin, seperti Operasi Pasar Murah (OPM) yang sekarang dilakukan Pemkab Bandung.

"OPM Bersubsidi ini berasal dari APBD Kabupaten Bandung yang sudah dianggarkan sebelumnya. Ini tinggal dijalankan di 22 kecamatan, dan 9 kecamatan dari program DID," ujarnya.

"Kalau kita jumlah total angka Rp22 miliar dan ditambah Rp8,9 miliar, hampir Rp31 miliar dan kita dorong untuk fokus bagaimana menyikapi inflasi di Kabupaten Bandung. Sementara itu, total APBD kita untuk membantu menyikapi inflasi itu sekitar Rp31 miliar," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, Selasa 27 September 2022 dan Doa Berlindung dari Syetan

Kang DS menerangkan, daerah yang paling terdampak yaitu daerah perbatasan, antara lain Pangalengan, Kertasari dan Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali).

"Terutama daerah perkotaan yang rawan rentan miskin. Kenapa? Karena berbeda dengan daerah perkampungan dan perdesaan dengan perkotaan. Kalau perdesaan, saya tidak begitu khawatir karena desa lahannya subur," ungkapnya.

Lebih jauh Kang DS meminta sejumlah para pengusaha berkumpul untuk memberikan makanan atau paket sembako untuk cadangan di masing-masing daerah atau desa.

Baca Juga: Inilah Prediksi 5 Negara yang Bisa Tersingkir di Awal Piala Dunia Qatar 2022, Benarkah Prancis Salah Satunya?

"Insyaa Allah, ketersediaan relatif aman di Kabupaten Bandung. Saya tak mau mendengar, ada warga yang tidak makan. Saya berharap ada kerjasamanya dari semua kepala desa," tegasnya.

Pasalnya, kata Kang DS, ada sejumlah desa rawan pangan, di antaranya Desa Sugihmukti, tercatat ada 420 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

"Di wilayah Kabupaten Bandung, ada 20 desa dikategorikan masih rawan pangan," bebernya.

Baca Juga: 5 Winger Kiri Terbaik di Dunia Saat ini Jagoan Umpan Silang, Ada Son Heung-Min Hingga Neymar Jr

Menurutnya, angka inflasi di Kabupaten Bandung relatif aman, dan diupayakan terus menurun.

Kendati demikian, pihaknya bersama Dinas Pertanian sedang membuat pola untuk membantu para petani dalam menyikapi inflasi.

"Saya kira bahwa harus merubah mindset. Kita harus siapkan obtaker. Kadang-kadang pengepul atau bandar juga berspekulasi," imbuhnya.

Baca Juga: Giatkan Dialog Publik, Kemendikbudristek Terima Masukan dan Aspirasi terhadap RUU Sisdiknas, Ini Usulannya

"Saya kira dalam kondisi seperti ini jangan berspekulasi, saya juga minta kepada Pak Kapolresta Bandung, jika ada penimbun dan Pak Kapolresta Bandung bagiannya. Saat ini, saya kira bagaimana cenderung untuk membantu orang atau membantu sesama," pungkasnya.***

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x