Namun demikian, paparnya, baru dua orang santriwati yang diduga menjadi korban pencabulan yang melapor.
"Guna mengungkap kasus ini dan mengetahui pasti berapa jumlah korban, kami langsung jemput bola, apakah ada korban lainnya," ujarnya.
"Untuk korban yang melapor baru satu, namun demikian informasi terduga yang diperiksa baru satu dan nanti akan dilakukannya pemeriksaan di rumah korban," sambungnya.
Ditambahkannya, pondok pesantren saat ini sudah tidak ada aktivitas lagi. Dimana, kegiatan hanya dilakukan setelah lewat maghrib, yakni kegiatan mengaji saja.
Baca Juga: Berjuang Menghilangkan Perut Buncit, Coba Trik Mudah yang Satu ini, Dijamin Ampuh!
"Namun demikian, aktivitas santri sudah tidak ada seperti pada saat yang bersangkutan melakukan perbuatan cabul," imbuhnya.***