Sungguh Berat Perjuangan Orangtua dalam Usaha, H. Dadang Lakukan Lari Napak Tilas Perjuangan H. Ma'soem

- 24 Juni 2022, 06:40 WIB
Untuk mengenang sekaligus merasakan perjuangan berat ayahnya, H. Dadang Mohammad Ma'soem melakukan lari untuk napas tilas sejauh 21 Km.
Untuk mengenang sekaligus merasakan perjuangan berat ayahnya, H. Dadang Mohammad Ma'soem melakukan lari untuk napas tilas sejauh 21 Km. /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Kalau saat ini Al Ma'soem Group memiliki puluhan Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), bank perkreditan rakyat syariah (BPRS), lembaga pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi, minyak pelumas, bisnis gas sampai air kemasan, maka tak bisa dilepaskan dari perjuangan pendirinya, Alm. H. Ma'soem.

Untuk mengenang sekaligus merasakan perjuangan berat ayahnya, H. Dadang Mohammad Ma'soem melakukan lari untuk napas tilas.

"Saya melakukan napak tilas jejak perjuangan ayah, Alm
H. Ma'soem dari Pertamina Samoja ke Dangdeur, Rancaekek, Kabupaten Bandung," ujar Dadang, Kamis 23 Juni 2022.

Baca Juga: Saat PTS Lain Turun Jumlah Mahasiswa Barunya Universitas Al Masoem Malah Naik

Ternyata jarak yang ditempuh Dadang sampai 21 Km dengan berlari yang kadang istirahat karena memang usianya sudah di atas 60 tahun.

"Rute ini adalah perjalanan H. Ma'soem saat berjualan minyak tanah keliling pada tahun 1960-an. Kebayang betapa hebat dan kuatnya Almarhum saat berjuang memulai usaha minyak tanah yang kini berkembang menjadi SPBU, gas dan lain-lainnya," ujar Dadang yang juga Rektor Ma'soem University.

Dadang yang pernah menjadi kepala dinas di Pemprov Jabar ini mengakui sudah lama ingin melakukan napak tilas, tapi belum terwujud.

Baca Juga: Dadang Ma'soem: Jangan Pertentangkan.Silaturahim.dan Silaturahmi, Tujuan dan Hakikat yang Terpenting

" Lalu kebetulan pada 28 Agustus 2022 saya akan ikut lomba lari yang diadakan sebuah bank swasta. Akhirnya mau tidak mau harus nyoba latihan lari sebelum Agustus," ujarnya.

Akhirnya Datang menguatkan niat untuk melaksanakan napas tilas diawali dengan jalan kaki dulu ke Depot Pertamina Samoja.

"Start mulai pukul 6.00 an lalu berlari. Alhamdulillah pada 5-10 Km awal masih ok, tapi mulai km 16 terasa langkah sangat berat banget malah hampir berhenti," ujarnya.

Baca Juga: Ingin Meraih Beasiswa dan Kuliah Gratis di Korea? ini Tips dari Alumni SMA Al Ma'soem yang Dapat Beasiswa

Tapi, H. Dadang teringat bagaimana orangtuanya dulu berjalan kaki sepanjang 21 Km dan jalan kaki setiap hari.

"Sedangkan saya yang tidak setiap hari apakah harus berhenti di tengah jalan? Akhirnya saya turunkan kecepatan larinya, tapi memang benar-benar langkah ini sudah sangat berat," katanya.

Pada Km 18, aku Dadang, sudah semakin berat tapi akhirnya tercapai juga dengan titik akhir di Dangdeur Rancaekek.

Baca Juga: Ma'soem University Jalin Kerjasama dengan Pemkab Sumedang, Ini Bentuk Kerjasamanya

"Pas sampai di Dangdeur begitu rasa haru sangat luar biasa bisa melakukan itu, walaupun lelah banget. Perlu 1,5 jam untuk istirahat agar merasa pulih dan bisa jalan lagi," ujarnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x