Saat PTS Lain Turun Jumlah Mahasiswa Barunya Universitas Al Masoem Malah Naik

- 26 September 2020, 15:48 WIB
Kampus Universitas Masoem
Kampus Universitas Masoem /masoemuniversity.ac.id

JURNAL SOREANG - Akibat pandemi Covid-19 membuat jumlah mahasiswa baru di sebagian besar perguruan tinggi swasta (PTS) mengalami penurunan signifikan. Namun Universitas Ma'soem malah naik jumlah mahasiswa barunya meski hanya bertambah 10 orang.

"Alhamdulillah jumlah mahasiswa baru naik dari 336 orang tahun lalu menjadi 346 orang pada tahun ini," kata Rektor Universitas Ma'soem, Dadang Muhammad Ma'soem saat membuka Opspek daring bertajuk Konvergensi Perilaku Al Ma'soem (KPAM), Sabtu, 26 September 2020.

Diberitakan sebelumnya, minat melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi masih tinggi, namun akibat pandemi Covid-19 sehingga kemampuan ekonomi menurun. Hal ini berdampak kepada jumlah mahasiswa baru yang masuk ke perguruan tinggi swasta (PTS) juga mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Jabar, Eddy Jusuf, saat ini jumlah mahasiswa baru yang masuk PTS kelaa menengah atas sekitar 70 persennya. Sedangkan PTS kelas menengah bawah mengalami penurunan jumlah mahasiswa baru sekitar 50 persennya. 

Lebih jauh Dadang menyatakan, persaingan di antara PTS juga cukup ketat.
"Kunci untuk memenangkan persaingan adalah selalu melakukan yang terbaik untuk mahasiswa. Akhirnya terjadi promosi dari mulut ke mulut," ujarnya.

Selain itu, kiat lainnya berupaya mempertahankan kualitas dan fasilitas yang nyaman bagi mahasiswa. "Tentu saja kualitas lulusan dan daya jual lulusan di pasar kerja juga ikut menentukan. Alhamdulillah lulusan Universitas Ma'soem pada tahun ini sebanyak 87 persen terserap pasar kerja," ujarnya.

Sedangkan untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi, maka pada tahun ini Universitas Ma'soem membuka prodi baru bernama prodi S-1 digital bisnis. "Baru ada tiga perguruan tinggi di Bandung Raya yang membuka prodi digital bisnis yakni Universitas Ma'soem, UPI dan Unikom," katanya.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x