Dugaan Pencabulan Santriwati di Ciparay Bandung Diduga Dilakukan oleh Pimpinan Pontren

- 7 Januari 2022, 18:42 WIB
Muhammad Syarif selaku kuasa hukum Korban pencabulan yang terjadi di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Muhammad Syarif selaku kuasa hukum Korban pencabulan yang terjadi di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Kasus dugaan persetubuhan atau pencabulan terhadap sejumlah santriwati di wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga kuat dilakukan oleh pimpinan pontrennya sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Muhammad Syarif, saat dihubungi Jurnal Soreang, Jumat 7 Januari 2022.

"Dari keterangan yang diperoleh, mereka (korban) semuanya diduga dicabuli oleh pimpinan pontren berinsial H," papar Syarif.

Baca Juga: Tangani Dugaan Kasus Pencabulan Murid oleh Oknum Guru Pontren di Ciparay Bandung, Polisi Periksa 8 Saksi

Dari pengakuan korban, lanjut Syarif, H melakukan pencabulan di sebuah ruangan yang juga merupakan tempat istirahatnya.

"Para korban dicabuli oleh H lebih dari tiga kali," terangnya.

Syarif menjelaskan, dari pengakuan korban, pelaku sudah melakukan perbuatan bejadnya dari mulai tahun 2019 sampai dengan akhir 2021.

Baca Juga: Dugaan Pencabulan Anak Dibawah Umur Terjadi di Salah Satu Pontren di Ciparay, Polisi Dalami Modusnya

Sebelum terjadinya pencabulan, lanjut Syarif, korban dipanggil terlebih dahulu ke salah satu ruangan yang lokasinya masih berada di lingkungan pontren.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x