Akselerasi Cakupan, Pemkab Bandung akan Tambah 7 Sentra Vaksinasi Covid-19

- 14 Oktober 2021, 16:03 WIB
Akselerasi Cakupan, Pemkab Bandung akan Tambah 7 Sentra Vaksinasi Covid-19
Akselerasi Cakupan, Pemkab Bandung akan Tambah 7 Sentra Vaksinasi Covid-19 /

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung akan segera menambah tujuh titik sentra vaksinasi Covid-19 guna mengakselerasi cakupan.

Saat ini, cakupan vaksinasi di Kabupaten Bandung sendiri baru mencapai 44,67 persen per 11 Oktober 2021.

"Vaksinasi di Kabupaten Bandung sudah mencapai angka 1.245.996 orang, dari target sasaran 2.789.300. Kembali saya tekankan, khususnya desa yang akan melaksanakan pilkades, pada tanggal 17 Oktober nanti, minimal vaksinasi harus mencapai 60 persen," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kamis 14 Oktober 2021.

Baca Juga: Sudah Ada Obat Antivirus Covid-19, Apakah Masih Perlu Vaksinasi? Ini Penjelasannya

Pria yang akrab disapa Kang DS itu menambahkan, sentra vaksinasi yang sudah berjalan saat ini antara lain kompleks stadion si Jalak Harupat, Majalaya, dan juga Sentra Baleendah.

"Insha Allah kami akan menambah lagi sentra vaksinasi lainnya, sehingga masyarakat yang belum divaksin bisa segera mandaftarkan diri di sentra-sentra vaksin terdekat," kata Kang DS.

Selain itu, Kang DS menegaskan bahwa penambahan sentra tersebut akan diimbangi dengan tambaha 450 relawan tenaga kesehatan yang telah direkrut dari berbagai daerah.

Baca Juga: 5 Kata Ajaib yang Mendongkrak Usaha Sampingan agar Sukses, Buktikan Ya

"Jika dulu kendalanya vaksin kurang, nakesnya banyak. Sekarang ketika persediaan vaksinnya banyak, maka kita tambah lagi nakesnya. Nakes ini ada yang berasal dari relawan bedas, ada juga dari puskesmas," tutur Kang DS.

Sebelumnya, Kang DS juga mendorong aparat kewilayahan untuk menggenjot vaksinasi di daerah yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 20 Oktober 2021 mendatang.

Kang DS berharap di daerah yang menggelar Pilkades, cakupan vaksinasi Covid-19 sudah mencapai sedikitnya 60 persen.

Baca Juga: Siapa Sangka Ternyata Dulu Permaisuri Brunei, Hajah Saleha Istri Sultan Hassanal Bolkiah Pernah Lakukan Ini

Menurut Kang DS, tahun ini ada 49 desa di 24 kecamatan yang melaksanakan pilkades dan mayoritas desa tersebut cakupan vaksinasinya sudah mendekati angka 60 persen.

Meskipun demikian, Kang DS tetap menginstruksikan seluruh stakeholder untuk bersinergi, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi itu dapat berjalan dengan baik.

“Dinas kesehatan harus bekerjasama dengan para camat. Para camat harus bekerjasama dengan kapolsek dan Danramil. Sehingga pelaksanaan pilkades di Kabupaten Bandung bisa berjalan sukses tanpa ekses,” kata Kang DS.

Baca Juga: Tak Hanya China, 4 Negara Ini Juga Sedang Berlomba Membuat Matahari Buatan

Guna mencapai target vaksinasi tersebut, sejumlah reward dan punishment pun telah disiapkan.

“Jika sampai tanggal 17 Oktober belum mencapai 60 persen, ada punishment untuk para camat. Sebaliknya, jika camat bisa melaksanakan dengan baik, kita kasih reward,” kata Kang DS.

Perhelatan pilkades tahun ini, lanjut Kang DS, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Baca Juga: Kisah Mukesh Ambani, Crazy Rich India yang Harus Drop Out Kuliah untuk Bantu Ayahya

Seperti pembatasan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) maksimal 500 orang dan pengaturan jadwal kedatangan DPT.

“Untuk ikut serta dalam pilkades ini, DPT dan calon kades juga harus sudah di vaksin. Selain itu, seluruh PPS (Panitia Pemungutan Suara) harus menjalani rapid antigen terlebih dahulu,” ujarnya.

Kang DS juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas pada pelaksanaan pilkades nanti.

“Selamat bertanding kepada 190 calon kepala desa. Keputusan kemenangan pada tanggal 20 Oktober nanti adalah mutlak, sesuai yang dipilih oleh masyarakat,” ucap Kang DS.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x