Ratusan Hektare Sawah di Baleendah Kekeringan, Petani: Kami Butuh Air dan Tak Mempersalahkan Pembangunan TPT

- 1 Oktober 2021, 15:49 WIB
Pembangunan TPT di sepanjang irigasi Ciherang, di Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis 30 September 2021.
Pembangunan TPT di sepanjang irigasi Ciherang, di Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis 30 September 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Kekeringan ratusan hektare sawah yang terjadi di Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, terus dikeluhkan para petani.

Akibat kondisi tersebut, sawah para petani tidak teraliri air dengan Norman dan komdisi mengalami Kekeringan serta kemungkinan besar akan mengalami gagal tanam.

Seorang petani Desa Makasari, Kecamatan Baleendah, Abah Juju Juherli menuturkan, dampak Kekeringan ini, terjadi pada musim tanam.

Baca Juga: Kirab Api PON XX 2021 di Merauke, Disemarakan Ratusan Prajurit Orang Asli Papua

Saat ini, pihaknya sedang menanam buah tomat dan Burkol. Akibat tidak adanya Air ini, penanaman sayuran ini menjadi terganggu.

"Tidak adanya debit air, setelah adanya pembangunan tembok penahanan tanah (TPT) di aliran irigasi Ciherang," ungkap Abah Juju kepada Jurnal Soreang, dilokasi, Jumat 1 Oktober 2021.

"Saya bersama para petani, tidak mempersalahkan pembangunan TPT. Yang kami butuhkan adalah air," tambahnya.

Pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk memperhatikan kondisi yang terjadi dilapangan.

Baca Juga: 4 Fakta Indonesia vs Malaysia di Perempat Final Piala Sudirman 2021, Nomor 3 Mengejutkan

"Aspirasi kami ingin didengar. Tidak meminta lebih, kami hanya butuh air untuk sawah kami," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x