JURNAL SOREANG - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam 'Aksi Majalaya Bersuara' terhadap PPKM Darurat.
Aksi Majalaya Bersuara ini dilakukan dengan mengangkat spanduk-spanduk kritikan kocak di pinggir dan bahkan di tengah jalanan Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun instagram @majalaya.id pada Minggu, 18 Juli 2021.
Baca Juga: PPKM Resmi Diperpanjang, Pilkades Serentak Kabupaten Bandung Diundur Lagi Jadi 4 Agustus
Seorang pemuda berdiri di tengah jalan dengan spanduk bertuliskan "Aing Positif Teu Boga Duit (Saya Positif Gak Punya Uang)," ungkapnya.
Ada juga pemuda lain yang bertelanjang dada dengan menempelkan masker di beberapa bagian tubuhnya.
"Geus teu kabeuli baju, beak ku meuli masker jeung hensanitiser! (Sudah tidak mampu membeli baju, habis untuk handsanitizer)," tegasnya.
"Rakyat teu lepat, pemerintah teu lepat, wios abdi nu lepat (rakyat tak salah, pemerintah tak salah, nggak apa-apa aku yang salah)," kata tulisan di spanduk kritik lainnya.
Baca Juga: Jokowi Perpanjang PPKM Darurat, Gubernur Jawa Timur Khofifah Minta Maaf ke Masyarakat
Koordinator Aksi Majalaya Bersuara, Zulfa Nasrullah pun menjelaskan alasan mereka menggelar aksi di jalanan.