Network
JURNAL SOREANG - Dikarenakan dipengaruhi oleh minuman keras (miras) dan handphone tersangka hilang, pelaku melakukan aksi tindak pidana berupa penganiayaan terhadap seorang pengendara mobil.
Kejadian penganiayaan terjadi di Kampung Leuwidulang, Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Minggu 6 Juni 2021 sekitar pukul 16.30 WIB.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka melakukan penganiayaan kepada korban dikarenakan dipengaruhi oleh minuman keras (miras)," ungkap Kapolsek Pameungpeuk AKP Ivan Taufiq didampingi Kanit Reskrim Ipda Agus Taufiq kepada wartawan di Mapolsek Pameungpeuk Polresta Bandung, Selasa 8 Juni 2021.
Baca Juga: Login bpum.bandungkab.go.id Dapatkan Bantuan BLT UMKM Rp1,2 Juta, Simak Ketentuannya Berikut Ini
Selain itu kata Kapolsek, tersangka juga pada saat waktu bersamaan sedang ada permasalahan yaitu HP milik tersangka hilang.
"Pada saat itu tersangka bersama temannya sedang mencari HP yang hilang disekitaran wilayah tersebut," tutur Kapolsek.
Menurut Kapolsek, jadi secara psikologis tersangka dalam pengaruh miras dan emosional tersangka mudah tersinggung. Ditambah lagi Hp nya hilang.
"Kondisi tersebut ditambah lagi dengan bunyi klakson dari korban. Emosi tersangka menjadi bertambah dan terjadilah cekcok adu mulut, penganiayaan hingga pengrusakan mobil korban," jelas Kapolsek.
Baca Juga: Mengejutkan! Belum Genap Satu Tahun, Kekayaan Menteri Agama Yaqut Cholil Meningkat Drastis
Sementara itu tersangka LR mengakui semua kesalahan yang telah dilakukannya tersebut kepada korban.
