Dokter Siloam Bogor Tanggapi Kejadian Penganiayaan Perawat di Palembang Oleh Orang Tua Pasien

- 17 April 2021, 10:48 WIB
Potongan vidio, seseorang mengamuk viral di media sosial.
Potongan vidio, seseorang mengamuk viral di media sosial. /Jurnal Soreang/Rifqi Faizal/[email protected]

JURNAL SOREANG - Pemukulan terhadap salah seorang perawat yang terjadi di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis, 15 April 2021 viral di media sosial.

Kejadian tersebut ditengarai bermula akibat komplain yang terjadi ketika sang perawat melepas jarum infusan terhadap bayi berusia dua tahun yang memang sedang aktif-aktifnya hingga mengeluarkan darah.

Tak terima dengan pelayanan sang perawat yang membuat bayinya terluka, ibu dari bayi itu segera memanggil suaminya yang ketika itu lantas emosi melihat kondisi bayinya yang terluka.

Baca Juga: Gubernur Jabar Minta ASN Jadi Teladan dengan Tidak Mudik Idul Fitri 2021

Baca Juga: Libatkan Satu Ribu Perangkat Daerah, Bubos 2021 Siap Digelar Secara Serentak

Dari video rekaman yang beredar keributan pun sempat mewarnai ruang inap pasien, tak berapa lama tampak seorang perawat tersungkur ke lantai yang saat itu didampingi rekan manajer dan kepala ruangan untuk mencoba menjelaskan kronologis kejadian sebelumnya.

Mengetahui keributan yang terjadi kemudian seorang pria berusaha melerai pelaku yang terus berusaha meluapkan kemarahannya terhadap sang perawat.

Pelaku yang masih dalam kondisi marah terlihat mengancam pria tadi, meskipun sang perawat telah meminta maaf atas pelayanan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Jiemi Ardian selaku dokter psikoterapis Siloam Bogor mengecam tindakan pelaku yang menurutnya tidak dibenarkan menggunakan kekerasan.

“Kemarin ramai pemukulan perawat oleh keluarga pasien. Tindakan pemukulan tidak bisa dibenarkan. Jika ada keluhan boleh disampaikan atau dikonfirmasi, tapi jangan gunakan kekerasan,” tulis Jiemi Ardian dalam keterangan resminya.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: [email protected]


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah