Puluhan Warga Reaktif Antigen, Desa Sugihmukti Gerak Cepat Terapkan PPKM Mikro

- 30 Mei 2021, 23:51 WIB
Posko PPKM Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung
Posko PPKM Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Guna mencegah timbulnya klaster baru, Pemerintah Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung langsung berinisiatif menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro bagi 22 warganya yang dinyatakan reaktif dalam tes cepat antigen Covid-19.

"Memang belum pasti positif, karena kami masih menunggu hasil swab PCR. Namun mereka sudah menjalani isolasi di rumah masing-masing," kata Kepala Desa Sugihmukti Ruswan Bukhori, saat dihubungi Minggu 30 Mei 2021.

Ruswan tak menampik jika puluhan warga yang dinyatakan reaktif antigen tersebut adalah para pegawai perkebunan teh Patuha milik PTPN VIII, yang masuk dalam wilayah administrasi desanya.

Baca Juga: Puskesmas Baleendah Edukasi Lansia Agar Tak Takut Vaksinasi

Hal itu membuat pihaknya mendapat dukungan penuh dari pihak perkebunan, dalam menerapkan PPKM skala mikro bagi satu RW yang warganya reaktif antigen tersebut.

"Sebagai antisipasi, kami langsung melakukan penyekatan lokasi, karena kebetulan mereka tinggal di satu RW," kata Ruswan.

Selama isolasi dan penyekatan dalam PPKM skala mikro tersebut, Ruswan menegaskan bahwa pihaknya bersama pihak perkebunan, mengawasi ketat interaksi para warga yang dinyatakan reaktif tersebut.

Baca Juga: Aktivis Literasi Pun Terjun Bantu Galang Dana Palestina, Materi Juga Dibutuhkan Bukan Hanya Doa

Mereka akan dipastikan untuk tidak keluar rumah sampai hasil swab PCR mereka keluar dan dinyatakan negatif, namun jika positif, PPKM akan dilanjutkan sampai mereka sembuh.

Ruswan tak menampik jika meskipun reaktif antigen, puluhan warga tersebut tidak menunjukkan gejala apapun.

Namun jika dibiarkan berkeliaran, jelas mereka beresiko menularkan Covid-19 pada warga lain.

Baca Juga: Bupati Bandung Akan Evaluasi Sekolah yang Siap Tatap Muka, Pembelajaran Efektif dengan Tatap Muka

Di sisi lain, Ruswan mengaku sudah menyiapkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi puluhan warga yang tengah menjalani isolasi tersebut.

Kebutuhan itu akan disalurkan kepada mereka, selama menjalani isolasi, sehingga mereka tak perlu keluar rumah untuk mencari makan.

Di sisi lain, Ruswan terus mengimbau warga lain untuk tidak mengendurkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 8 Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mata, Penglihatan Dijamin Jernih

Selain itu, pencegahan Covid-19 yang belum berakhir, masih terus dilakukan secara aktif oleh aparat Desa Sugihmukti di dua pos PPKM yang disiagakan sejak awal pandemi.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x