Network
JURNAL SOREANG - Masih adanya kekhawatiran dan rasa takut tak beralasan di tengah masyarakat, Puskesmas Baleendah, Kabupaten Bandung berinisiatif untuk memberikan edukasi khusus menjelang setiap kesempatan vaksinasi untuk lansia di wilayahnya.
Menurut Kepala Puskesmas Baleendah dr. Wiji Hartono, kurangnya kesadaran memang masih menjadi salah satu penghambat proses vaksinasi lansia.
"Kalau target vaksinasi untuk 100 orang misalnya, maka yang datang paling 70 orang dan yang memenuhi syarat vaksinasi sekitar 60 orang," ujarnya, Minggu 30 Mei 2021.
Baca Juga: Aktivis Literasi Pun Terjun Bantu Galang Dana Palestina, Materi Juga Dibutuhkan Bukan Hanya Doa
Wiji menambahkan, pihaknya bahkan pernah mengundang sekitar 198 lansia di satu RW, akan tetapi yang datang hanya 68 orang.
Ia mengakui bahwa kesadaran lansia mengikuti vaksinasi masih rendah sehingga butuh pendekatan khusus.
Oleh karena itu, Wiji dan tim pun akhirnya berinisiatif untuk memberikan edukasi berupa penyuluhan kepada para lansia di wilayanya.
Baca Juga: Bupati Bandung Akan Evaluasi Sekolah yang Siap Tatap Muka, Pembelajaran Efektif dengan Tatap Muka
"Sebelum vaksinasi sudah kami adakan edukasi dan penyuluhan kepada para lansia. Namun mereka rata-rata merasa takut dan sebagian lagi memperoleh informasi yang tak benar soal Vaksinasi ini," katanya.
