JURNAL SOREANG- Kepala Puskesmas Baleendah, Kabupaten Bandung, dr. Wiji Hartono mengakui pihaknya masih kesulitan dalam melakukan vaksinasi Covid-19 bagi lansia.Kesadaran lansia mengikuti vaksinasi masih rendah sehingga butuh pendekatan khusus.
"Kami sedang dan akan terus melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, para pelayan publik, maupun kaum lansia. Pelayan publik berupa jajaran polisi dan TNI, KUA, guru, aparat kecamatan dan desa," kata Wiji di sela-sela vaksinasi bagi dosen dan karyawan Universitas Bale Bandung (Unibba), Baleendah, Sabtu, 29 Mei 2021.
Lebih jauh Wiji mengatakan, untuk vaksinasi guru dan tenaga kependidikan jenjang SMP dan SMA baru 200 orang dari jumlah 750 orang.
Baca Juga: Pastikan AstraZeneca bets CTMAV 547: Masyarakat Tak Perlu Pilih-pilih Vaksin Covid-19
"Kami akan genjot vaksinasi bagi para guru dan tenaga kependidikan ini sebab menyangkut persiapan belajar tatap muka pada tahun ajaran baru," ujarnya.
Sedangkan bagi jajaran Unibba dengan pelaksanaan vaksin pada tahap pertama, Sabtu kemarin, maka semuanya sudah ikut vaksinasi.
"Unibba bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Bandung dengan pelaksana dari Puskesmas Baleendah. Kami menyiapkan 20 orang untuk vaksinasi masyarakat di Kecamatan Baleendah ini," ujarnya.
Baca Juga: Angka Stunting Masih Tinggi, Pemprov Jabar Salurkan 5.000 Ekor Ayam dan 50.000 Butir Telur Ayam
Mengenai vaksinasi lansia, Wiji mengakui masih ada hambatan sebab kesadaran lansia masih kurang. "Kalau target vaksinasi untuk 100 orang misalnya, maka yang datang paling 70 orang dan yang memenuhi syarat vaksinasi sekitar 60 orang," ujarnya.