Setinggi 160 meter, Tebing di Area Penambangan Galian C Longsor, Ancam Keselamatan Warga Patrol, Soreang

Sam
- 6 April 2021, 12:48 WIB
Seorang warga memperhatikan longsor yang terjadi di area penambangan galian C di Kampung Patrol, Desa Sukajadi, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 6 April 2021.
Seorang warga memperhatikan longsor yang terjadi di area penambangan galian C di Kampung Patrol, Desa Sukajadi, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 6 April 2021. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Bukit setinggi 160 meter mengalami longsor di area penambangan galian C milik Ade Suhendar (81)160 meter, di Kampung Patrol, Desa Sukajadi, Soreang, Kabupaten Bandung, pada 6 April 2021 (dini hari).

Menurut penuturan warga setempat, Eza Ardiansyah (24) mengatakan bahwa kejadian tersebut sempat mengagetkan warga sekitar.

"Sekitar jam 4 dini hari tadi, awalnya ada suara kecil, beberapa kali, sampai yang ke empat kedengaran keras, saya dan warga sekitar sempat panik." kata Eza.

Baca Juga: Kendalikan Peredaran Miras, DPRD Kabupaten Bandung Bahas Rapeda, Ini Penegasan Ketua Pansus II

Baca Juga: Bahas Raperda Ekonomi Kreatif, Acep Ana: Pembentukan Perda Ini Sangat Positif untuk Mewadahi dan Melindungi

"Terus gak lama muncul lagi suara keras, sampai yang terakhir keras sekali." Eza pun menambahkan.

Sejumlah warga, kata Eza sempat keluar rumah untuk mengecek, dan ternyata galian tersebut longsor serta mengancam pemukiman warga.

Di dekat area tersebut, Eza pun mengakui tak kurang dihuni puluhan warga yang merasa terancam.

Baca Juga: Pansus III DPRD Bahas Raperda, Wawan Ruswandi: Lindungi Pelaku Ekonomi Kreatif Dorong Kesejahteraan Masyarakat

Baca Juga: Antisipasi Peredaran Miras, Pansus II DPRD Kabupaten Bandung Bahas Raperda, Ini Penjelasan Yayat Hidayat

"Banyak di sini rumah, dan terus terang kami merasa khawatir sekali atas longsor tersebut, apalagi sekarang musik hujan, warga tidak menyangka atas kejadian ini." ungkap Eza.

Eza mengakui bahwa puluhan warga terancam terdampak longsor di area penambangan galian C tersebut. 

Sementara itu, menurut penuturan Eza bahwa galian itu masih beroperasi dengan mempekerjakan kurang lebih 5 orang.

"Penambangan batu di area itu masih beroperasi, kurang lebih ada 5 orang yang bekerja di sini." tutur Eza.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x