Tiga Orang Diamankan Tim Densus 88 Anti Teror di Rumah Kontrakan HN Terduga Terlibat Jaringan Radikalisme

Sam
- 31 Maret 2021, 22:48 WIB
Tim dari jajaran Polresta Bandung memasang garis polisi di rumah kontrakan kediaman habib HN yang diduga terlibat jaringan radikalisme di Desa Nagrak, Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu 31 Maret 2021.
Tim dari jajaran Polresta Bandung memasang garis polisi di rumah kontrakan kediaman habib HN yang diduga terlibat jaringan radikalisme di Desa Nagrak, Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu 31 Maret 2021. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Diberitakan sebelumnya dua orang yang turut diamankan di rumah kontrakan HN terduga terlibat jaringan radikalisme di Desa Nagrak, Cangkuang, Kabupaten Bandung pada Rabu 31 Maret 2021, Tim Densus 88 Anti Teror pada waktu yang sama turut mengamakan istri siri dari terduga HN.

Sehingga Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan 3 orang di rumah kontrakan HN tersebut untuk dimintai keterangan lebih dalam.

Menurut Ketua RT setempat, Ari Murwadi mengatakan bahwa terduga HN sesuai dengan laporannya telah mengontrak rumah tersebut selama setahun terakhir.

Baca Juga: Alat Bukti Sajam dll, Diamankan Tim Densus 88 Anti Teror di Rumah Kontrakan HN di Cangkuang Kabupaten Bandung

Baca Juga: Bantu Penggeledahan, Kapolresta Bandung: Tim Densus 88 Datang kesini untuk mencari Barang Bukti

"Iya, Habib alias HN telah laporan kepada kami selalu RT, mengontrak rumah ini sudah setahun terakhir."

Menurut Ari, bahwa habib HN selalu mengadakan pengajian di rumah tersebut.

"Dia selalu kedatangan tamu untuk pengajian, bahkan sempat ada warga yang mengeluh bahwa kegiatan yang digelar di rumah tersebut hingga tengah malam." kata Ari.

Selain itu, Ari pun mengakui, bahwa habib HN jarang sekali bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Dia jarang sekali bersosialisasi dengan warga disini, hanya istrinya saja yang nampak suka ngobrol dengan warga, itu pun tidak sering, hanya sesekali. " ungkapnya.

Baca Juga: Detik-detik Penggeledahan Tim Densus 88 Antiteror di Rumah Terduga Terlibat Jaringan Radikalisme di Cangkuang

Baca Juga: Densus 88 Temukan Sajam dan Antribut Ormas Terlarang di Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Cangkuang, Bandung

Senada dengan Ari, warga lainnya Ai Halimah (43) pun mengakui bahwa hanya istri dari habib HN yang nampak sering ngobrol dengan warga.

"Yang saya tahu, istrinya bernama Nova, dia sering ngobrol dengan saya kalau berbelanja di warung saya." kata Ai.

Ai mengakui bahwa istrinya pernah mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan sebuah pesantren.

"Ibu Nova perangainya baik, lemah lembut serta penampilannya gaul, dia pun pernah mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan pesantren." kata Ai.

Dari penggeledahan tersebut tentunya membuat kaget warga, sebab warga tidak menyangka atas penggeledahan tersebut.

"Ya tentunya kami sebagai warga sekaligus Ketua RT disini, merasa kaget dan tidak menyangka sama sekali jika salah satu warganya diduga terlibat jaringan radikalisme." kata Ari.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah