JURNAL SOREANG - Kenaikan investasi di Kabupaten Bandung harus dibarengi dengan peningkatan layanan akses sanitasi dan air bersih untuk masyarakat.
Demikian diungkapkan oleh Penjabat Sekda Kabupaten Bandung Tisna Umaran seusai Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Program Pembiayaan Alternatif untuk Akses Air Minum dan sanitasi di Kabupaten Bandung Tahun 2021 di Soreang, Selasa 26 Januari 2021.
Menurut Tisna, dalam rakor tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung membuat kesepahaman dan komitmen bersama dalam penyediaan akses sanitasi dan air bersih untuk masyarakat dengan organisasi nonpemerintah (NGO), water.org.
Baca Juga: Polres Cianjur Berhasil Ungkap Sindikat Pengedar Narkoba di Lapas, Begini Modus Operandinya
Tisna mengatakan, selama ini Pemkab Bandung sudah cukup sukses dalam meningkatkan iklim investasi meskipun di tengah pandemi.
Namun ia menegaskan bahwa keberhasilan itu harus paralel dengan layanan akses air bersih dan sanitasi untuk masyarakat.
"Kalau semuanya hanya dibebankan pada pemerintah, butuh biaya besar dan waktunya lama," ujar Tisna.
Oleh karena itu, Pemkab Bandung terus mendorong partisipasi masyarakat lewat berbagai organisasi dengan menjalin hubungan pembiayaan.