Network
JURNAL SOREANG - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya bahas dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kepentingan masyarakat.
Bersama para kepala desa se Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Satgas Citarum sektor 4 membahas pemanfaat dana SCR untuk penanganan lingkungan.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kolonel Inf. Mulyono HS selaku Komandan Sektor 4/Majalaya. Kegiatan digelar di posko Satgas 4, Jalan Raya Rancajigang, Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Selasa 19 Januari 202.
Menurut Mulyono, pertemuan kali pertama ini digelar dalam rangka membahas pencapaian program Satgas Citarum harum dengan progress masing-masing Desa di wilayah Kecamatan Majalaya.
Dia menjelaska program Satgas Citarum Harum dengan Aparatur Desa itu bisa disinergikan dengan program Desa, khususnya dalam hal penanganan atau pengelolaan sampah dan penataan lingkungan di wilayah.
"Untuk penanganan sampah yang dihasilkan rumah tangga itu, bisa dengan cara membuat Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dan tempat pembakaran sampah. Namun, lokasi TPS dan tempat pembakaran sampahnya harus jauh dari permukiman warga supaya tidak menimbulkan polusi udara dan mengganggu kesehatan masyarakat," kata Mulyono kepada Jurnal Soreang, Rabu 20 Januari 2021.
Mulyono mengatakan, untuk pembuatan atau pembangunan TPS sekaligus tempat pembakaran sampah, dapat menggunakan anggaran yang berasal dari dana CSR yang menjadi kewajiban pihak perusahaan dalam kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
"Setiap perusahaan bisa mengeluarkan dana CSR yang peruntukkannya untuk pembangunan TPS dan tempat pembakaran sampah yang dibangun di semua Desa di Kecamatan Majalaya," jelasnya.
Mulyono menambahkan, pembangunan tungku pembakaran sampah bisa dilaksanakan secara bertahap. Sehingga, dalam proses pembangunannya, perusahaan-perusahaan yang ada di Majalaya dapat mengeluarkan dana CSR yang kemudian dikelola oleh Apdesi atau masing-masing Desa.
"Dengan adanya pengelolaan dana CSR itu, Desa yang banyak perusahaan industrinya maupun tidak, tetap masing-masing Desa harus ada pelaksanaan pembangunan tungku pembakaran sampah," tambahnya.
Komandan Sektor 4 Majalaya itu menegaskan, Kecamatan Majalaya menghasilkan banyak sampah. Tetapi dalam proses pengolahannya belum optimal karena tidak ada TPS dan minimnya tempat pembakaran sampah.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong kepada para Kepala Desa untuk menyiapkan lahan kosong yang jauh dari permukiman penduduk yang dapat digunakan sebagai tempat pembangunan TPS dan pembakaran sampah.
"Dengan harapan program Satgas Citarum Harum, khususnya dalam penanganan sampah bisa tercapai," harapnya.
Lebih lanjut Mulyono mengatakan, solusi penanganan sampah tersebut dicetuskan supaya warga tidak membuang sampah ke Sungai Citarum dan anak-anak sungainya lagi.
"Kita juga mengajak kepada para Kepala Desa untuk menyediakan lahan untuk penanaman sayur mayur guna ketahanan pangan, selain menyiapkan lahan untuk taman bermain bagi kepentingan masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Miris, Akibat Pandemi Covid-19 Kasus Bunuh Diri Naik 16 Persen, Didominasi Wanita dan Anak-anak
Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Acep Handana, menyatakan kesiapannya menyediakan lahan untuk sarana TPS dan tempat pembakaran sampah.
Apalagi, kata Acep, sebelumnya di Desa Sukamaju sudah ada pembangunan tungku pembakaran sampah dan dalam proses pembangunannya pun melibatkan Satgas Citarum Harum dan warga sekitar.
Dalam pertemuan ini, para Kepala Desa menyambut baik program Satgas Citarum Harum yang akan disinergikan dengan program Desa dalam hal penanganan atau pengelolaan sampah. ***
