JURNAL SOREANG - Untuk mengoptimalkan pelayanan publik bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengalokasikan Rp7,8 miliar untuk pembangunan gedung pusat layanan rujukan terpadu (SLRT).
Gedung SLRT tersebut dibangun, untuk mengoptimalkan pelayanan publik dalam penanganan bidang kesehatan dan permasalahan sosial warga miskin Kabupaten Bandung.
Hal tersebut dikatakan Bupati Bandung Dadang M Naser, disela-sela peresmian gedung. Menurutnya, gedung ini akan menjadi pusat layanan semua permasalahan masyarakat.
Baca Juga: Korban Gempa Sulbar Bertambah, BNPB Mencatat 19.435 Orang Berada Dipengungsian
Dadang menjelaskan, masyarakat Kabupaten Bandung yang mengalami permasalah sosial seperti keluhan bansos, kartu indonesia sehat (KIS), hingga masalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Semua permasalahan sosial masyarakat, khususnya warga miskin bisa berkomunikasi dan koordinasi ketika mengalami permasalahan sosial," kata Dadang kepada wartawan di Soreang, Senin 18 Januari 2021.
Menurut Dadang dengan adanya gedung pelayanan terpadu tersebut, akan memberi kemudahan kepada masyarakat Kabupaten Bandung khususnya warga kurang mampu.
Baca Juga: Warga Gelar Aksi Tolak Peredaran Miras, Ini Tanggapan Kasatpol PP
"Permasalahan sosial, miskin harus bisa sekolah, miskin jangan sampai kelaparan, miskin tapi harus juga bisa ke rumah sakit, jadi dikoordinasikan oleh gedung pusat ini dan Puskesos untuk dikoordinasikan dengan berbagai dinas terkait," jelasnya.
Editor: Rustandi