Kang DS Akan Segera Wujudkan Impian Warga Kertasari Miliki Rumah Sakit Sendiri

- 26 Desember 2020, 11:43 WIB
Bupati Bandung terpilih H.M Dadang Supriatna saat mengunjungi calon lokasi rumah sakit di Kampung Gosali RW 02, Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12/2020).
Bupati Bandung terpilih H.M Dadang Supriatna saat mengunjungi calon lokasi rumah sakit di Kampung Gosali RW 02, Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12/2020). /Engkos Kosasih/galamedia

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung Terpilih Dadang Supriatna akan berupaya mewujudkan mimpi warga Kecamatan Kertasari untuk memiliki rumah sakit sendiri pada 2022 mendatang.

“Sekarang janji saya untuk membangun rumah sakit Tipe C atau setidaknya Tipe D dulu di Kertasari ini akan segera terwujud dalam waktu dekat. Warga sudah menyediakan lahannya di Desa Sukapura,” tutur pria yang akbrab disapa Kang DS itu saat dihubungi Sabtu 26 Desember 2020.

Hal itu, kata Kang DS, terakhir ia sampaikan kepada warga Kertasari saat melakukan kegiatan sapa warga "Jumat Keliling (Jumling)", Jumat 25 Desember 2020.

Baca Juga: Mobil Rekreasi Meledak dan Melukai 3 Orang, Diduga Akibat Bom

Namun ia mengakui bahwa hal itu sudah menjadi janji sejak lama ketika dirinya menjadi anggota Komisi V DRPD Jawa Barat.

Menurut Kang DS, warga Kertasari memang sejak dulu selalu menyampaikan aspirasi utama untuk memikiki rumah sakit sendiri.

Soalnya wilayah yang menjadi hulu Sungai Citarum itu memang terbilang jauh dari rumah sakit yang ada saat ini, terutama RSUD milik Pemkab Bandung yang hanya ada di Cicalengka, Majalaya, apalagi Soreang.

Baca Juga: Ingat Ya Jalur Puncak Bogor Ditutup selama 12 jam pada Malam Tahun Baru 2021

Menjadi yang terdekat, RSUD Majalaya sendiri harus ditempuh dengan perjalanan sekitar dua jam dari Kertasari.

Dalam Jumling kali ini, Kang DS juga sempat meninjau langsung lokasi lahan yang disiapkan oleh warga untuk dibangun rumah sakit.

Lokasi itu dipilih oleh warga, berdasarkan kesepakatan para kepala desa se-Kecamatan Kertasari.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Bisa Gagalkan Panen Petani. DPR Minta Hal Ini

Dengan sudah tersedianya lokasi, maka studi kelayakannya akan bisa segera dilakukan dan Detail Engineering Design (DED) agar kebutuhan anggarannya bisa terhitung.

“Insyaallah diperkirakan tahun 2022, sudah bisa dimulai pembangunan fisiknya. Doakan saja semoga lancar dan segera terwujud dalam waktu yang singkat,” ujar Kang DS.

Lebih jauh Kang DS mengatakan, keberadaan puskesmas di setiap kecamatan belum mampu mengakomodasi kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat, karena fasilitas kesehatan dan tenaga medis di puskesmas sangat terbatas.

Baca Juga: Varian Baru Corona Kian Menyebar. Jerman, Singapura, dan Lebanon Umumkan Kasus Pertama Varian Baru

Sementara itu melihat jumlah yang ada sekarang, masih dibutuhkan beberapa rumah sakit pemerintah, karena wilayah Kabupaten Bandung sangat luas.

“Bangunan rumah sakitnya kita yang bangun, fasilitas dan alkesnya kita bisa minta bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat. Insyaallah kita bisa,” kata Kang DS.

Kang DS menambahkan, pembangunan rumah sakit di wilayah selatan Kabupaten Bandung merupakan hak pelayanan dasar bagi masyarakat juga dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung khususnya di Kecamatan Kertasari.

Baca Juga: Nama Rohis di Sekolah Diusulkan Jadi Ikatan Remaja Masjid (IRMA)

“Selain pembangunan rumah sakit, nantinya juga kita akan tambah sarana prasarana pendidikan di Kertasari dengan membangun gedung SD, SMP, SMA, SMK,” tutur Kang DS.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x