Jadi Permasalahan Serius, Berikut Langkah Kang DS Dalam Menyelesaikan Sampah di Kabupaten Bandung

11 Mei 2023, 21:15 WIB
Ilustrasi kader BBBS sedang membersihkan sampah liar yang menumpuk di pinggir jalan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung. /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Permasalahan sampah menjadi permasalahan serius yang harus segera diselesaikan secara bersama-sama.

Hal tersebut dikatakan Bupati Bandung Dadang Supriatna, menurutnya, dengan jumlah penduduk sekitar 3,6 juta, masalah sampah menjadi permasalahan serius di Kabupaten Bandung.

Oleh karena itu, Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 12 Mei 2023! Aries Ciptakan Fondasi Lebih Kuat, Taurus Hubungan Makin Dalam dan Bermakna

Menurut Kang DS, peran serta masyarakat sangat penting dalam mengatasi permasalahan sampah, makanya, dirinya membentuk Kader Edukasi Bandung Bedas Bebas Sampah (BBBS) disetiap wilayah kecamatan.

"Dengan jumlah penduduk mencapai 3,6 juta jiwa, sampah yang dihasilkan mencapai 1200 sampai 1500 ton per hari," kata Kang DS melalui keterangan yang diterima Jurnal Soreang, Kamis 11 Mei 2023 malam.

Kang DS menjelaskan, jika masalah sampah tidak segera ditangani maka akan sulit untuk dikendalikan, khususnya sampah rumah tangga akan semakin berserakan disetiap sudut kota atau jalan protokol.

"Kita sudah membentuk BBBS, untuk menangani sampah liar yang dibuang warga di pinggir jalan protokol atau wilayah yang kosong," jelasnya.

Baca Juga: KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo Berjalan Lancar, Kapolri: Berkat Sinergitas Semua Pihak

Hal tersebut, jelas Kang DS, sebagai langkah serius pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sampah di kabupaten Bandung.

Kang DS menjelaskan, kader BBBS dibentuk disetiap kecamatan di Kabupaten Bandung denga jumlah kader 348 orang dan ditempatkan di program pengembangan pusat edukasi pengelolaan sampah (Puspa).

"Tugas Kader BBBS itu, selain memberikan edukasi kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan bagaimana cara membuang dan menyimpan sampah sebelum dibuang ke TPS," jelasnya.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 12 Mei 2023! Gemini Bicaralah dari Hati ke Hati, dan Pisces Percayai Intuisi dan Hati

Selain itu, para kader BBBS juga terlibat langsung dalam membersihkan sampah liar yang dibuang warga ke pinggir jalan protokol dan lokasi yang minim dari masyarakat.

Kang DS mengatakan, tujuan dibentuknya Kader BBBS tersebut, untuk memberikan edukasi dan menyadarkan masyarakat warga, serta menciptakan rasa malu jika melihat lingkungan sekitarnya kotor dan banyak sampah.

Sehingga, tambah Kang DS, mereka akan memiliki rasa dan tanggungjawab untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dengan diberikan contoh olah para kader BBBS.

Lebih lanjut Kang DS mengatakan, ada tiga pendekatan yang harus dilakukan masyarakat Kabupaten Bandung untuk penanganan sampah yang dimulai dari rumah.

Baca Juga: Polda Bali All Out Kawal Sultan Brunei di Pulau Dewata, Ini Alasannya

Setiap rumah, tegas Kang DS, minimal harus membuat dua lubang biopori. Selain itu, pendekatan bank sampah agar bisa didaur ulang dan memberikan edukasi membuang sampah residu ke TPS sebelum diangkut ke TPA.

"Penanganan sampah bukan saja tugas pemerintah, namun juga tugas seluruh masyarakat dengan cara membuang sampah di tempat yang telah disediakan seperti TPS," tegasnya.

Kang DS menambahkan, membangun dan menjaga lingkungan sebagai bentuk peradaban untuk membangun dan menuju kesejahteraan. Oleh karena itu, mari setiap orang menjadi solusi menangani masalah sampah.

Baca Juga: Polri Siap Amankan Kepulangan Kepala Negara dan Delegasi Peserta KTT ASEAN ke-42

"Mari dimulai dari diri sendiri, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Apabila kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler