JURNAL SOREANG - Kegiatan masyarakat yang peduli lingkungan ini patut ditiru, selain ikut menjaga kebersihan dari sampah yang menumpuk, juga mendapat keuntungan.
Dari pada membuang begitu saja sampah ke tempat pembuangan, ada alternatif lain yakni menyetorkannya kepada Bank Sampah.
Di Kota Bandung terdapat beberapa titik lokasi Bank Sampah yang didirikan secara swadaya maupun Bank Sampah Induk yang dibentuk oleh Pemkot Bandung, sebagai program terintegrasi dengan Gerakan Kang Pisman.
Program edukasi yang bermanfaat ini telah membuktikan bahwa sekali pun sudah menjadi sampah, tetap memiliki nilai guna ekonomis.
Beberapa Rukun Warga di Wilayah Kota Bandung berhasil membuktikannya, dengan mengumpulkan sampah yang telah dipilih terlebih dahulu sesuai jenisnya, setelah disetorkan bisa mendapatkan hingga total Rp6 Juta Rupiah.
RW mana saja yang telah mendapatkan Rezeki nomplok dari hasil mengumpulkan sampah?
Yang pertama, Linggar Selatan membentuk Bank Sampah Unit 4 dan 5 dan mendapatkan Rp3.130.000.-