Wisata Kabupaten Bandung Masih Ditutup, Ini Kata Bupati Bandung Soal Pembukaan Kawasan Wisata

5 September 2021, 12:31 WIB
Pengunjung di objek wisata Kawah Putih, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Kini Kawah Putih masih tutup /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Sektor Wisata khususnya yang ada di Kabupaten Bandung hingga saat ini, masih ditutup. Meskipun kondisinya yang Covid-19 sudah mulai menurun.

Hampir kurang lebih satu setengah tahun ini, sektor Pariwisata yang ada di Kabupaten Bandung terlihat menurun imbas dari adanya pandemi Covid-19.

Imbas dari pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum memperlihatkan akan segera hilang sehingga Bupati Bandung Dadang Supritana (DS) mengingatkan, bagi pengelola pariwisata yang ada di Kab. Bandung harus hati-hati.

Baca Juga: Kebijakan Sektor Pariwisata Bupati Bandung, Kang DS: Masuk Kab Bandung Sudah Vaksinasi

Sementara itu, Kemenko Marves menyarankan agar wilayah yang ada tempat wisata harus segera ambil langkah dan hati-hati.

Harian Pikiran lewat akun You Tube miliknya secara streaming, menggelar acara diskusi yang diberi judul "Mengungkit Kembali Pariwisata Kabupaten Bandung" pada  Rabu, 2 September 2021

Hadir sebagai narasumber Bipati Bandung Dadang Supriatna atau  kang DS dan GM Grand Sunshine di Hotel Soreang Darmawan Pandoyo Drajat. Tampil sebagai moderator Handri Handriansyah dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Upaya Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dede Yusuf Minta Optimalkan Sisa Anggaran

"Melihat kondisi Kabupaten Bandung sekarang ini sudah mulai landai, tinggal 1.239 orang lagi warga yang masih terkonfirmasi covid-19," tutur Dadang.

Walaupun demikian, Dadang tetap menyarankan agar warga minimal harus menerapkan 1 M, yaitu memakai masker.

"Termasuk tadi pagi saya ke Pangalengan, Pak gubernur menyarankan hati-hati," ucap Dadang.

Dadang Supriatna menggimbau dan menggarisbawahi sektor wisata harus lebih hati-hati.

Baca Juga: FPKS DPR Desak Pemerintah Stop Pembangunan Infrastruktur Pariwisata Taman Nasional Komodo

Sehingga selain dari itu, sektor di luar pariwisata sudah bisa mulai berkegiatan dengan kapasitas 50 persen.

"Tapi untuk tempat wisata yang sifatnya terbuka, memang masih ditutup," imbuh Dadang.

Perkembangan parwisata akan segera dibuka secara berkala dan hal tersebut, merujuk pada kasus covid-19 di Kabupaten Bandung yang sudah mulai menurun.

"Kalau untuk perhotelan, restoran, kafe itu clear tidak ada masalah, kita sudah bisa membukanya lagi," kata Dadang.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler