Melanie Perkins Cuan Rp 54 Triliun, Gara Gara Photoshop Ribet, Bagaimana Ceritanya?

- 9 September 2023, 17:12 WIB
Melanie Perkins adalah seorang pengusaha asal Australia. Dia dikenal sebagai CEO dan salah satu pendiri Canva. Canva adalah website yang menyedian desain grafis sederhana untuk semua orang. Melanie adalah salah satu CEO wanita termuda yang memimpin startup teknologi senilai lebih dari satu miliar
Melanie Perkins adalah seorang pengusaha asal Australia. Dia dikenal sebagai CEO dan salah satu pendiri Canva. Canva adalah website yang menyedian desain grafis sederhana untuk semua orang. Melanie adalah salah satu CEO wanita termuda yang memimpin startup teknologi senilai lebih dari satu miliar /

JURNAL SOREANG - Dahulu membuat desain grafis hanya bisa dilakukan oleh orang dengan keterampilan mumpuni dan jam terbang tinggi. Pasalnya, aplikasi desain grafis seperti Photoshop, Corel Draw, dan sebagainya, sangatlah ribet dan sulit dimengerti awam. 

Namun, masalah itu tak lagi menjadi persoalan berarti di masa kini. Sebab, seorang perempuan asal Australia, Melanie Perkins, memperkenalkan aplikasi desain grafis bernama Canva pada 2013 silam. 

Awalnya sempat diremehkan karena dipercaya tak akan bisa menyaingi aplikasi desain yang sudah ada. Akan tetapi, pandangan itu terbukti salah. Malahan Canva menjadi aplikasi desain terfavorit dan sukses meraup untung hingga 54 Triliun. 

Baca Juga: Wow Luar Biasa Banget! Keramik Indonesia Jadi Sorotan Delegasi KTT ASEAN

Kesal Photoshop ribet 

Melanie Perkins lahir di Perth, 13 Mei 1987. Sejak kecil dia sangat hobi merancang dan menggambar banyak poster. Atas dasar inilah, selama menempuh pendidikan dari jenjang terendah hingga pendidikan tinggi, dia menjadikan menggambar sebagai pelajaran utama. 

Selama menjalani profesi tersebut dia sama sekali tidak merasa kesulitan saat menggunakan aplikasi desain di komputer. Sekalipun ada kesulitan, itu dijadikannya sebagai tantangan dan penyemangat. Passion-lah yang membuatnya bisa bertahan menjalani profesi ini. 

Ini tentu berbeda dengan orang awam yang ingin menumbuhkan passion dan belajar desain grafis. Kadang, semangat tingginya langsung patah saat mengetahui betapa sulit menggambar di aplikasi.

Dan hal inilah yang sama sekali tidak dilihat oleh Melanie. Dia memandang aplikasi desain sangatlah mudah, dan seharusnya orang lain bisa melakukannya. 

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x