JURNAL SOREANG - Ketika berselancar di Internet di sebuah situs atau web anda menjumpai sebuah halaman yang berisi permintaan akses lokasi dengan mengklik “oke”, “ya”, atau “setuju” agar bisa segera melewati pop-up dan kembali berselancar. Namun hal ini bisa berpotensi bagi si pengguna.
Sebagai pengguna internet sangat penting mempertimbangkan kepada siapa informasi lokasi yang sudah di klik itu dibagikan.
Data informasi pribadi serta data lokasi disajikan sebagai “trade-off” oleh perusahaan, pengguna internet bersedia untuk memberikan informasi dimana mereka berada untuk mendapatkan pengalaman pengguna lebih baik.
Baca Juga: Bupati Kepulauan Meranti Ditangkap KPK saat Operasi Tangkap Tangan!
Namun, perusahaan atau situs akan mengumpulkan data pribadi kita mungkin akan menjual kembali data pribadi tersebut kepada pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan.
Pihak ketiga tersebut bisa saja perusahaan pialang data, pengiklan, penegak hukum, atau pemburu hadiah dan semua yang memiliki kepentingan untuk membeli data informasi tersebut.
Ketidakmampuan undang-undang atau peraturan federal untuk sepenuhnya melindungi informasi konsumen menjadi salah satu alasan mengapa pengguna merasa seperti diintai.
Baca Juga: Catat! Tips Mudik Pakai Pesawat Aman dan Nyaman
Salah satu contohnya, ketika informasi yang dibagikan oleh seseorang kepada temannya mengenai keinginan makanan cepat saji, lalu kemudian muncul iklan promosi kentang goreng di McDonald’s terdekat. Oleh karena itu, pengguna internet harus bijak dalam membagikan informasi lokasi mereka.
Atau saat ketika menginstall aplikasi baru anda tidak disarankan untuk langsung menyetujui berbagi data lokasi oleh Quintin. sebab tidak ada manfaat dalam membagikan informasi yang diberikan kepada perusahaan.
Untuk menghindari risiko yang tidak perlu ada baik untuk tidak memberikan informasi lokasi kecuali aplikasi tersebut memerlukan informasi tersebut untuk berfungsi, seperti pada aplikasi peta atau ojek daring.
Baca Juga: Ingin Mendapatkan Lailatul Qadar? Guru Mbah Moen, Habib Salim Asyatiri Bagikan Ijazah Doanya
Penasihat Senior dan Direktur Hukum di Pusat Informasi Privasi Elektronik AS, Megan Iorio, mengatakan, terkadang tidak dapat dihindari untuk berbagi data lokasi dalam beberapa kasus.
Namun, ia menekankan bahwa memberikan akses penuh ke aplikasi atau situs sangat tidak disarankan. Biasanya saat anda menginstall aplikasi, aplikasi tersebut akan meminta akses pengguna gawai.
Coba rubah pada pengaturan lebih baik untuk tidak memilih, “selalu izinkan”, “Izinkan seluruh akses” atau opsi serupa di dalam browser, untuk menghindari risiko yang tidak perlu.
Baca Juga: Launching Remako Wanjiqro, Anggota DPR RI Komisi lll Apresiasi Inovasi Polresta Bandung
Pilihlah aplikasi mana saja yang perlu diizinkan untuk mengakses informasi data lokasi.***