Mesin Over Heat saat Perjalanan Mudik Lebaran 2022, Berikut Tips yang Bisa Dilakukan

28 April 2022, 19:56 WIB
Ilustrasi yang perlu dilakukan saat mesin mobil over Heat dalam perjalanan mudik. /pixabay/

 

JURNAL SOREANG - Musim mudik lebaran 2022, sudah mulai berlangsung. Terbukti di sejumlah ruas jalan, volume kendaraan mulai mengalami peningkatan.

Dengan terjadinya kenaikan volume kendaraan, tidak sedikit membuat arus kendaraan tersendat dan terjadi kemacetan.

Hal ini tentunya harus dijadikan perhatian bagi para pemudik agar tidak terkendala selama perjalanan.

Baca Juga: Banyak Tawaran Klub Elit, Paul Pogba Belum Pastikan Berlabuh di Klub Mana

Salah satunya, terjadi over Heat pada mesin kendaraan. Mesin mobil over heat yang dimaksud yakni kondisi dimana suhu mesin terlalu tinggi jauh di atas suhu optimal
mesin.

Berikut tips harus dilakukan saat kendaraan mengalami over heat seperti dilansirkan Antara, Kamis 28 April 2022:

1. Tepikan kendaraan dan matikan mobil

Saat mesin mobil over heat, segeralah berhenti dan bawalah ke pinggir jalan dan matikan mesinnya.

Baca Juga: Berduka! Veteran Aktor Asal Hongkong, Kennteh Tsang Tutup Usia Saat Karantina Di Hotel

Hal itu dilakukan agar mobil kamu tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Awasi juga jarum temperatur.

2. Buka kap mesin

Saat mesin over heat, jangan biarkan panas terperangkap di ruang mesin. Cari tuas kecil pembuka kap mesin, lalu angkat.

Hati-hati karena kadang-kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko kamu tersengat panas radiator.

Baca Juga: Diantara Brazil, Jerman dan Prancis, Piala Dunia Mana yang Mencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah?

3. Jangan buka tutup radiator dalam kondisi panas

Jika kamu membuka tutup radiator pada saat mesin mobil masih panas, dapat menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dapat mengakibatkan luka bakar serius
jika terkena kamu.

4. Periksa tabung cadangan air radiator

Setiap mobil pastinya memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator.

Ini akan membantu kamu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak.

Baca Juga: Diantara Brazil, Jerman dan Prancis, Piala Dunia Mana yang Mencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah?

Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin. Langkah pertama yang bisa dilakukan, yakni menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas.

5. Cari kebocoran pada sistem pendinginan

Jika radiator atau kepala silinder rusak, mungkin terjadi kebocoran dalam sistem pendingin. Periksalah radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, apakah ada kebocoran.

Jika kamu tidak paham, kamu bisa bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta mereka melakukan tes tekanan sistem pendingin.

Baca Juga: Simak! Remake Drama Itaewon Class Versi Jepang Akan Hadir di Bulan Juli Mendatang?

6. Putuskan tetap jalan atau perlu panggil bantuan

Jika radiator hanya kekurangan cairan dan kamu bisa mengisinya, ini tidak masalah. Isi dan lanjutkan perjalanan.

Namun, jika kamu rasa over heat ini terlalu parah bisa ikuti petunjuk ini:

-Jika air terlihat habis sama sekali, jangan jalankan mobil.

Baca Juga: Simak! Berikut Cara Mendaftar Mudik Gratis bersama Polda Metro Jaya

-Jika bantuan mudah didapat, kamu bisa minta mobil derek daripada harus mengendarainya.

-Jika tidak ada bantuan atau kondisi tidak aman, lebih baik kamu teruskan mengemudi demi keselamatan.

Salah satu yang harus diingat juga, saat kondisi mesin over heat, sebaiknya para pengemudi dapat mengambil langkah untuk mematikan AC mobil, nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin. Awasi selalu petunjuk temperatur, menepi, dan matikan mesin jika perlu.

Ketika kita mematikan mesin kita disarankan untuk segera putar kunci kembali ke "on" agar kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator lalu jalankan mobil dengan stabil.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Barcelona Dengan Nomor Punggung 10, Lionel Messi Salah Satunya?

Dan yang perlu diperhatikan adalah jangan jalan bila kondisi jalan macet lebih baik menunggu hingga kemacetan berkurang.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler