JURNAL SOREANG - Sebuah tagar #JanganJadiDosen sempat viral dan menjadi ramai di kalangan media sosial pada akhir Februari 2024 lalu.
Realita pahit menjadi pengalaman yang masih dirasakan hampir seluruh dosen di Indonesia. Pada kenyataannya, menjadi seorang dosen tidak seindah kedengarannya.
Gaji dosen dianggap kurang mencukupi, sementara tuntutan akademik dan beban administrasi yang rumit menjadi makanan sehari-hari.
Padahal, pendidikan merupakan garda terdepan dalam menyukseskan generasi masa depan. Namun, dengan realita yang ada sekarang, profesi dosen sebagai seorang pengajar rasa-rasanya tidak memiliki nilai.
Untuk menanggapi keresahan tersebut, Ebizmark mengadakan webinar bertajuk “Cakap-cakap Akademisi: Ada Apa Dengan #JanganJadiDosen?”.
Kegiatan yang diadakan pada 31 Maret 2024 tersebut tersedia tanpa pungutan biaya apa pun, dan menghadirkan para akademisi sebagai narasumber.
Baca Juga: Bisakah Kyai yang Hanya Lulusan Pesantren Bisa Menjadi Dosen? Begini Jawaban UIN Bandung