Mudik 2024: Kemendikbudristek Bidik Titik Kumpul Pemudik, Apa Tujuannya?

- 4 April 2024, 05:51 WIB
Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar kegiatan Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024.
Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar kegiatan Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024. /

JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar kegiatan Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan berbagai instansi dan mitra kerja, yaitu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Pusat Perbukuan, IKAPI, PT Gramedia, PT Macanan Jaya, PT Temprina, PT Provisi Mandiri Pratama, Dar! Mizan, Noura Publishing, Yayasan Litara, dan Reading Bugs.

Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku dilaksanakan di lima lokasi, yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulogebang.

 

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yaitu 2—4 April 2024. “Kepada para mitra, kami sampaikan terima kasih. Semoga kegiatan ini menambah pahala amal jariah dan keberkahan serta bermanfaat bagi kita semua,” tuturnya di antara keriuhan suasana arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 2 April 2024.

Dalam momentum ini, Kepala Badan Bahasa, Aminudin Aziz, menilai bahwa kegiatan ini menjadi wujud gotong royong berbagai pihak yang peduli dalam peningkatan minat baca.

Sebab menurut Aminudin Aziz, rendahnya minat baca turut dipengaruhi oleh keterbatasan buku bacaan bermutu bagi para pembaca, terutama bagi anak-anak yang perlu terus menerus didorong minat literasinya.

Baca Juga: Polri Bakal Terapkan Ganjil Genap Hanya di Tol Japek-Kalikangkung Saat Arus Mudik Lebaran 2024, Kenapa?

“Momen ini menjadi pembuktian tentang tingginya minat baca masyarakat dan agar semua pihak dapat saling bergotong royong meningkatkan minat baca dengan menyediakan buku bacaan bermutu,” ungkapnya menyaksikan animo membaca para pemudik yang tinggi ketika berlomba mencari buku pilihan terbaik.

Aminudin Aziz mengatakan bahwa membaca buku bisa menjadi alternatif kegiatan edukatif yang menyenangkan.

“Daripada pemudik menghabiskan waktu untuk bermain gim pada gawainya masing-masing, maka kami berikan alternatif lain,” tambahnya.

Aktivitas membaca buku, lanjut Aminudin, menjadi sarana yang baik bagi orang tua dan anak untuk berinteraksi.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x