Apa Saja Perubahan Setelah Ada Guru Penggerak? Berikut Pengajuan Bupati dan Para Guru di Belitung Timur

- 29 April 2024, 10:31 WIB
Bupati Belitung Timur, Burhanudin (paling kiri) soal guru penggerak
Bupati Belitung Timur, Burhanudin (paling kiri) soal guru penggerak /

JURNAL SOREANG - Bupati Belitung Timur, Burhanudin, mengapresiasi kebijakan Merdeka Belajar yang dihadirkan Kemendikbudristek beberapa tahun belakangan.

Ia mengungkapkan, kebijakan Merdeka Belajar, salah satunya Implementasi Kurikulum Merdeka, telah memberikan ruang seluas-luasnya bagi guru untuk guru melakukan kreativitas pembelajaran menyenangkan bagi murid.

“Kami berharap kebijakan Merdeka Belajar ini tidak berubah lagi, termasuk penyampaian Mas Menteri terkait Kurikulum Merdeka juga sudah final. Sekarang tinggal bagaimana mengimplementasikannya dengan baik. Guru sekarang juga harus mengubah mindsetnya, dengan adanya Kurikulum Merdeka, guru jangan hanya melihat fisik dan latar belakang murid, tapi pelajarilah mereka secara utuh,” terang Burhanudin yang juga pernah menjadi guru.

 

Ia juga menegaskan  Pemkab Belitung Timur mendukung sepenuhnya kebijakan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021. Hal ini dibuktikan dengan usaha untuk terus mendorong pengangkatan Guru Penggerak menjadi kepala sekolah di wilayah tersebut.

“Kami mendukung sepenuhnya Permendikbudristek ini. Saat ini di Kabupaten Belitung Timur ada 58 Guru Penggerak, 27 orang sudah diangkat menjadi kepala sekolah, 1 orang diangkat menjadi pengawas sekolah,” terang Burhanudin.

Sementara Guru SMP Negeri 2 Gantung, Danny Yuniar Ardianto, merupakan salah seorang Guru Penggerak yang hadir pada saat diskusi tersebut mengungkapan banyak sekali perubahan paradigma berpikir dan cara pembelajaran yang ia dapat saat mengikuti Program Guru Penggerak.

Baca Juga: Ternyata Banyak Manfaat Pendidikan Guru Penggerak, Salah Satunya Ciptakan Paradigma Baru Pembelajaran

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x