Gaung Sakala Bhumi Majapahit 2023 Merawat Peradaban Majapahit

- 13 November 2023, 14:20 WIB
Kemendikbudristek melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur menyelenggarakan Gaung Sakala Bumi Majapahit dalam rangka memperingati hari jadi Majapahit. Peringatan ini bertepatan dengan penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama Majapahit.
Kemendikbudristek melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur menyelenggarakan Gaung Sakala Bumi Majapahit dalam rangka memperingati hari jadi Majapahit. Peringatan ini bertepatan dengan penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama Majapahit. /Kemendikbudristek /

 

JURNAL SOREANG --- Kemendikbudristek melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur menyelenggarakan Gaung Sakala Bumi Majapahit dalam rangka memperingati hari jadi Majapahit. Peringatan ini bertepatan dengan penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama Majapahit.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Fitra Arda menilai bahwa kegiatan tahunan ini dapat menjadi sebuah memoar dan edukasi sejarah kemegahan Kerajaan Majapahit di masa lampau.

“Saya mengapresiasi kegiatan Gaung Sakala Bhumi Majapahit yang dapat kita jadikan sebagai pelajaran sejarah sekaligus menjadi pengingat bahwa Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang besar dan megah di Nusantara kala itu,” jelas Fitra di Jakarta baru-baru ini.

 

Lebih lanjut Fitra juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus merawat serta melestarikan berbagai peninggalan Kerajaan Majapahit sebagai bentuk mengharagai warisan leluhur bangsa.

“Melalui kegaiatan Gaung Sakala Bhumi Majapahit saya mengajak kepada seluruh masayarakat, khususnya masyarakat Jawa Timur, untuk terus meningkatkan kesadaran dalam menghargai warisan budaya Indonesia, salah satunya dengan melestarikan peninggalan Kerajaan Majapahit. Dengan begitu, maka kita telah bergotong royong dalam pemajuan kebudayaan Indonesia,” pungkas Fitra.

Peringatan hari lahir Majapahit ke-730 bertema “Merawat Peradaban Majapahit”. Tema ini merupakan komitmen untuk menjaga keberadaan serta menumbuhkembangkan (manfaat sosial, budaya, ekonomi) KCBN dan OPK di Situs/Kawasan Situs Majapahit. Hal ini berdasar pada potensi kebudayaannya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x