Gus Menteri Berikan Pembekalan kepada para Pegawai UIN SGD, Ini Ikbaunnya Termasuk Soal Wajib Pakai Medsos

- 31 Juli 2023, 05:54 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, Direktur PTKI, Ahmad Zainul Hamdi, Ketua Senat Universitas, Nanat Fatah Natsir, Rektor, Mahmud meresmikan Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan (Rektorat, Sunan Gunung Djati Park, Sunan Gunung Dj
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, Direktur PTKI, Ahmad Zainul Hamdi, Ketua Senat Universitas, Nanat Fatah Natsir, Rektor, Mahmud meresmikan Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan (Rektorat, Sunan Gunung Djati Park, Sunan Gunung Dj /UIN SGD /

JURNAL SOREANG - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, Direktur PTKI, Ahmad Zainul Hamdi, Ketua Senat Universitas, Nanat Fatah Natsir, Rektor, Mahmud meresmikan Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan (Rektorat, Sunan Gunung Djati Park, Sunan Gunung Djati Sport Center, Gedung Kopertais Wilayah II Jawa Barat) dalam acara Pembinaan Pegawai di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati yang berlangsung di kampus II, Rabu 26 Juli 2023.

Gusmen mengapresiasi capaian prestasi yang membanggakan bagi UIN Bandung sebagai kampus unggul, kompetitif dan moderat ini.

“Luar biasa apa yang ditorehkan selama ini, saya mengapresiasi seluruh prestasi UIN Bandung di bawah tangan dingin Prof. Mahmud, bukan hanya soal pembangunan gedung, tapi berbagai capaian prestasi lainnya yang mampu menjadikan UIN Bandung sebagai salah satu center of excellence PTKN di Indonesia,” tegasnya.

 

Gusmen menyampaikan segala keberhasilan ini harus disyukuri dengan terus memberikan pelayanan terbaik untuk umat. “Rasa syukur atas perkembangan UIN Bandung yang membanggakan, bukan karena adanya Pa Dirjen, tapi capaian prestasi dari civitas akademika yang patut dibanggakan. Sebagai tanggungjawab keumatan, mari kita memakmurkan masjid, dulu masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi banyak hal, hatta politik kebangsaan, bukan elektoral politik, tolong dimanfaatkan,” jelasnya.

Rasa syukur bahwa UIN Sunan Gunung Djati bisa berkembang atas berbagai prestasi sivitas akademika yang telah ditorehkan dan patut dibanggakan.

“Saya ini terus terang memang belum ikhlas melepas pak Mahmud, karena saya mencintai beliau dari mata, maka saya tidak mau berpisah dengannya. Jadi kalau dengan hati tidak mungkin kita ini kerja profesional dan tidak bisa menggunakan hati kalau kerja-kerja profesional. Kalau sudah waktunya memang sudah waktunya walau pun berat hati,” ungkapnya.

Baca Juga: Versi SINTA Inilah 5 Dosen UIN Bandung Paling Produktif dalam Penelitian dan Penulisan Ilmiah, Siapa Saja?

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x