Gus Menteri Berikan Pembekalan kepada para Pegawai UIN SGD, Ini Ikbaunnya Termasuk Soal Wajib Pakai Medsos

- 31 Juli 2023, 05:54 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, Direktur PTKI, Ahmad Zainul Hamdi, Ketua Senat Universitas, Nanat Fatah Natsir, Rektor, Mahmud meresmikan Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan (Rektorat, Sunan Gunung Djati Park, Sunan Gunung Dj
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, Direktur PTKI, Ahmad Zainul Hamdi, Ketua Senat Universitas, Nanat Fatah Natsir, Rektor, Mahmud meresmikan Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan (Rektorat, Sunan Gunung Djati Park, Sunan Gunung Dj /UIN SGD /

“Jaringan itu penting, kalau kita ketemu dengan orang yakinlah orang itu tahu apa yang kita tidak tahu sehingga kita perlu mengenal orang ini agar kita juga tahu apa yang kita tidak tahu. Kita selalu butuh orang lain jangan merasa besar hati dengan menganggap rendah orang lain sehingga kita tidak membutuhkan,” ujarnya.

Ketiga, collaboration sehingga kalau mau melipatgandakan hasil teamwork dan network itu harus kolaborasi, tidak bisa kerja sendiri-sendiri. "Memperbesar manfaat itu dengan kolaborasi, kalau kita tidak bisa kolaborasi jangan pernah berharap manfaat yang lebih besar,” jelasnya.

Keempat, innovation adalah bagaimana kita mengimajinasikan masa depan kemudian kita mengisi ruang-ruang kosong di antaranya. “Jadi kalau kita tidak bisa mengimajinasikan UIN Sunan Gunung Djati setelah kepemimpinan pak Mahmud ini seperti apa maka jangan pernah ada inovasi di kampus ini,” tandasnya.

 


Tentunya tidak ada kesempurnaan, kekurangan-kekurangan yang ada pasti masih dalam batas-batas yang ditolerir. “Pak Mahmud dengan keistimewaannya pasti ada kekurangan dan nanti saya minta yang melanjutkan. Tidak usah kekurangan-kekurangan ini dimuncul-munculkan untuk menunjukkan bahwa saya terbaik. Cara menunjukkan prestasi kita itu dengan kita memacu diri sendiri tidak dengan cara merendahkan.

"Tapi sejauh ini saya melihat pak Mahmud sudah bekerja dengan keras dengan baik karena itu saya mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan UIN Sunan Gunung Djati ini mampu benar-benar menjadi center of excellence di seluruh perguruan tinggi negeri,” harapannya.

Dirjen Pendis menuturkan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sebagai mandatori Kementerian Agama, telah berhasil menunjukkan prestasi gemilang dalam berbagai upaya perbaikan mutu layanan pendidikan.

Baca Juga: Jarang Dibicarakan! Guru Besar FDK UIN Bandung Sebut Faktor Ini Bisa Jadi Mempersatukan Perbedaan

“Universitas ini meraih peringkat pertama di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) versi Webometric dan Schimago Research, yang mengukur rangking universitas dari sisi riset dan kinerja web yang keterkenalan di dunia maya. Selain itu, UIN Sunan Gunung Djati juga dianugerahi sebagai Lembaga Informatif oleh Komisi Informasi Pusat,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah