4.791 Peserta PPDB SMA-SMK Dibatalkan di Jabar, Ridwan Kamil: Karena Membohongi dan Mengubah domisili di KK

- 18 Juli 2023, 19:53 WIB
PPDB SMA, SMK, SLB Jabar Tahap 1 Berjalan Lancar, Pendaftar mencapai 317.880 orang
PPDB SMA, SMK, SLB Jabar Tahap 1 Berjalan Lancar, Pendaftar mencapai 317.880 orang /Ist/

JURNAL SOREANG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah Provinsi sudah menyiapkan Tim Pengaduan menghadapi proses PPDB SMA/SMK.

Hal buntu dari adanya dugaan kecurangan 4,791 siswa dibatalkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Jabar.

Ia menyebut dalam akun Twitternya, @ridwankamil. 4,791 siswa dibatalkan keikutsertaannya dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2023 di level SMA/SMK dan SLB karena melakukan kecurangan dengan membohongi dan mengubah domisili di Kartu Keluarga (KK).

Baca Juga: Gratis! 10 Twibbon 1 Muharram 1445 Hijriah, Pasang di Medsos untuk Peringati Tahun Baru Islam

Ridwan Kamil bentuk tim pengadaan PPDB. "Dan tim pengaduan PPDB Jawa Barat akan terus melakukan investigasi lanjutan, bagi yang di kemudian hari ditemukan kecurangan serupa," ucapnya.

“Tim Pengaduan ini bekerja sangat baik untuk menampung sebuah pola kecurangan yang sudah terbaca yaitu memanipulasi domisili demi mendapatkan status KK yang dekat dengan sekolah yang diminati sehingga merusak kesempatan dari siswa-siswa, yang warga, yang nyata-nyata dekat di sana," kata dia menjelaskan, pada Senin, 17 juli 2023.

Ia mengatakan, tim tersebut menindaklanjuti pengaduan yang diterima. Hasilnya ada 4 ribuan peserta PPDB SMA/SMK yang dibatalkan kepesertaannya.

"Jumlahnya tidak sedikit, itu ada 4.791 yang dibatalkan. Kemudian akan terus prosesnya dilakukan, dilanjutkan investigasinya. Tapi intinya kita akan tegas untuk memastikan kecurangan itu tidak terjadi di Jawa Barat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x