Pengembangan Kompetensi Siswa di Era Disrupsi Teknologi Digital dalam Pandangan Dra. Hj. Tia Damayanti, MPd

- 27 Mei 2023, 11:26 WIB
Guru MAN 1 Kota Bandung Dra. Hj. Tia Damayanti, M.Pd.
Guru MAN 1 Kota Bandung Dra. Hj. Tia Damayanti, M.Pd. /Istimewa /

 

Kini, bagaimana generasi muda dapat merespon turbulensi disrupsi teknologi digital?

Setidaknya ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu Generasi muda harus memiliki komitmen terhadap peningkatan kompetensi dan ikut berperan dalam investasi pengembangan digital skills.

Upaya lainnya dengan selalu mencoba dan menerapkan prototype teknologi terbaru.

Cara lainnya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital di masa depan, dan terus meningkatkan kemampuan dalam literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan.

Baca Juga: Workshop Prodi Ilmu Politik FISIP UIN Bandung, Political Enterpreneurship di Era Digital

Lierasi data merupakan suatu kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi (big data) di dunia digital. Literasi teknologi bermakna memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence dan engenering principles).

Sementara literasi kemanusiaan dimaksudkan menguasai ketrampilan kepemimpinan, berkarakter, bisa bekerja dalam tim dan berkolaborasi, mampu membangun relasi, berempati dan bersimpati, kelincahan dan kematangan berbudaya, inovasi, kreativitas, dan memiliki jiwa entrepreneur.

Apabila dilihat dari kompetensi teknologi informasi dan komunikasi, maka disrupsi teknologi digital bisa dipandang dari berbagai aspek. Aspek pertama adalah produktivitas, yaitu sejauh mana teknologi dapat meningkatkan produktivitas, baik di dalam kerja individu maupun kerja bersama.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x