Badan Bahasa Fokuskan pada Tiga Hal Utama Program Prioritas Bidang Kebahasaan dan Kesastraan

- 4 April 2023, 05:46 WIB
Diseminasi Program Prioritas Bidang Kebahasaan dan Kesastraan yang berlangsung di Medan pada Sabtu 1 April 2023,  Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),
Diseminasi Program Prioritas Bidang Kebahasaan dan Kesastraan yang berlangsung di Medan pada Sabtu 1 April 2023, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Dalam Diseminasi Program Prioritas Bidang Kebahasaan dan Kesastraan yang berlangsung di Medan pada Sabtu 1 April 2023,  Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin menjabarkan program prioritas bidang kebahasaan dan kesastraan.

Badan Bahasa sebagai unit utama di Kemendikbudristek yang mengawal pengembangan dan pembinaan bahasa, telah melakukan transformasi kebijakan dengan tiga fokus utama, yaitu 1) Literasi kebahasaan dan kesastraan, 2) Pelindungan Bahasa dan Sastra, dan 3) Internasionalisasi Bahasa Indonesia.

Literasi kebahasaan dan kesastraan merupakan salah satu upaya Badan Bahasa untuk menciptakan ekosistem masyarakat Indonesia yang berbudaya literasi (terutama baca tulis).

 Hasil Asesmen Nasional (AN) 2021 menunjukkan Indonesia mengalami darurat literasi di mana satu dari dua peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi.

Hasil AN 2021 nyatanya konsisten dengan hasil PISA dalam 20 tahun terakhir yang menunjukkan skor literasi membaca peserta didik di Indonesia masih rendah dan belum berubah secara signifikan di bawah rata-rata peserta didik di negara OECD.

Sebagai upaya mengatasi kondisi tersebut, Kemendikbudristek meluncurkan Merdeka Belajar Episode Ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia.

Baca Juga: Pertama Kali Dalam Sejarah, Mata Kuliah Bahasa Indonesia Ada di Harvard University

Pada tahun 2022 Kemendikbudristek telah mencetak dan mengirimkan lebih dari 15 juta eksemplar buku untuk lebih dari 20 ribu PAUD dan SD yang paling membutuhkan di daerah 3T.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x