Jadi selama ini kurang dorongan dari pemerintah?“Ya susah ngomongnya, tidak jelas juga.. Yang paling gampang aja contohnya kalau kita mau menggunakan / ngamumule Bahasa Sunda lewat kebijakan toponomi. Misalnya tegaskan aja bahwa di wilayah Sunda tidak boleh ada nama kompleks perumahan yang menggunakan bahasa Inggris," katanya.
Pemerintah harus berani mengeluarkan kebijakan bahkan lebih baik ada perdanya. Jadi kalau rakyat dibiarkan begini rakyat akan merasa demokratis, imah-iumah urang dingaranan ku urang (rumah-rumah saya, yang ngasih nama juga saya, bebas aja).
"Jadinya sekarang di Jawa Barat sudah bukan seperti di jawa Barat lagi, serasa di Inggris, nama kompleks perumahan aja pakai bahasa Inggris, kenapa tidak menggunakan bahasa Sunda?” sesalnya..
Para Pemenang Pasanggiri Tarucing Cakra:
Kategori Warga Unpad
- Bayu Nugraha Saputra
- Tutun Rokhdiyatun
- Prof. Arief S. Kartasasmita
Kategori Mahasiswa
- Alisya Nursyamsi (Sastra Sunda Unpad)
- Sri Marlina Putri (Sastra Sunda Unpad)
- Siti Supriantinah (Sastra Sunda Unpad)
Kategori SMA/Satata
- Azka Nuraisyah Kamilah (SMAN 15 Bandung)
- Asifa Nur Aeni (SMA Negeri Rancakalong)
- Anita Seli (SMAN 1 Karangnunggal).
Baca Juga: 38 Bahasa Daerah di 12 Provinsi Akan Jalani Revitalisasi, Bahasa Sunda Termasuk?
Kategori SMP/Satata