Kafe kontainer ini pada dasarnya merupakan kontainer yang dimodifikasi menjadi sebuah kafe dan tempat usaha. Desain kafe kontainer ini dirancang sedemikian rupa agar nyaman sebagai tempat “nongkrong” layaknya kafe.
Kafe ini menjadi tempat usaha untuk memajang dan memasarkan produk-produk UMKM binaan SMK Model PGRI 1 Mejayan yang dikembangkan dan di-rebranding oleh para siswa.
Istilah rebranding merupakan perubahan nama produk UMKM ke merk SMK yang sudah mapan.
“Salah satu gerakan ekonomi yang lebih aman dalam rangka memulihkan ekonomi nasional yaitu menumbuhkan UMKM. Itulah yang kami lakukan, di mana SMK Model telah bermitra dengan UMKM sebagai upaya sinergi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” kata Sampun.
Lebih lanjut, Sampun mengatakan bahwa keterlibatan industri dan UMKM sangat penting bagi SMK Model PGRI 1 Mejayan dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan memiliki daya saing dengan penguasaan project based learning/passport skills dan pendidikan kecakapan hidup (life skils education).
“SMK Model PGRI 1 Mejayan itu diibaratkan organ tubuh manusia. Kepala merupakan tujuan SMK Model, di mana keterserapan peserta didik di dunia kerja, baik wirausaha atau bekerja di perusahaan, sebagai prioritas utama. Lengan kanan merupakan supporting teaching factory dari INKA Group dan lengan kiri merupakan supporting UMKM dari Maspion Group dan Unicharm,” kata Sampun.
Masih menurut Sampun, apabila kolaborasi antara industri dan SMK Model berjalan dengan baik maka visi SMK Model akan tercapai dengan mudah, yakni menyiapkan SDM unggul, meningkatkan daya saing produk dalam negeri, dan ikut serta memulihkan ekonomi nasional.***
Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang