JURNAL SOREANG- Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI di Canberra terus berupaya meningkatkan kerja sama pendidikan dengan berbagai institusi di Australia.
Salah satunya dengan Canberra Institute of Technology (CIT) yang memiliki kampus di Canberra. Dalam kesempatan ini, CIT tertarik untuk berpartisipasi dalam program Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) yang dipresentasikan oleh Atdikbud RI di Canberra.
CIT merupakan sekolah vokasi milik pemerintah Canberra yang menawarkan berbagai program keahlian yang dibutuhkan oleh industri di Australia.
Dalam kunjungan kerjanya ke CIT, Atdikbud Mukhamad Najib menawarkan program kerja sama pendidikan antara CIT dengan lembaga pendidikan vokasi di Indonesia termasuk program IISMAVO.
Selain itu, beberapa program yang dipresentasikan adalah pengiriman mahasiswa, peningkatan kapasitas dosen politeknik dan penguatan program bahasa Indonesia.
Selama ini, CIT juga memiliki Diplomat Academy yang salah satunya mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang paling banyak peminatnya.
Baca Juga: Ciptakan Tenaga Kerja Terampil, Kemendikbudristek Terus Dorong Competitive Fund Vokasi
Kedatangan Atdikbud Najib di kampus CIT diterima oleh tim CIT yang terdiri dari Catherine Ng selaku General Manager dan Fiona Broers selaku kepala international student operation.