JURNAL SOREANG- Presiden Joko Widodo meluncurkan Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, baru-baru ini. Kepala Negara mengatakan Gerakan Akselerasi Generasi Digital ini sangat dibutuhkan dalam mempercepat ekosistem masyarakat digital.
Ekosistem masyarakat digital di dalam negeri diharapkan dapat tercipta dalam waktu yang relatif lebih cepat. "Percepatan dalam rangka membangun sebuah ekosistem masyarakat digital ini akan segera bisa kita capai," tutur Presiden.
Selain itu, Presiden juga menginginkan percepatan pembangunan pemerintahan digital atau digital governance. Kepala Negara memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk membangun infrastruktur digital secepatnya.
“Kejar. Karena ini kejar-kejaran. Begitu kita tidak bisa melangkah, mengejar itu, ya sudah, kita akan semakin jauh. Kesempatan dan peluang atau opportunity itu ada," ujarnya.
"Ekonomi digital kita akan tumbuh kalau infrastruktur kita siap, talenta digital kita ada, pemerintahan digital kita siap, regulasi-regulasi digital siap, sehingga terbangun sebuah ekosistem masyarakat digital di negara kita,” tambah Kepala Negara.
Indonesia, menurut Presiden, memiliki waktu dua tahun untuk melakukan akselerasi generasi digital. “Saya sampaikan, waktu kita tidak banyak untuk mengejar itu. Waktunya hanya dua tahun. Yang paling sulit, memang menyiapkan talenta digital dalam jumlah besar, mendatangkan mentor-mentor yang punya kualifikasi yang baik,” kata Presiden.
Baca Juga: Kemendikbudristek Asah Kemampuan Pemasaran Digital Siswa SMK Melalui Kegiatan Ini
Presiden Jokowi pun mengapresiasi program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang diterbitkan Kemendikbudristek dibawah kepemimpinan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.