Dukung Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Kemendikbudristek Siapkan Talenta Digital Melalui Kampus Merdeka

- 22 Desember 2021, 10:13 WIB
Dukung Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Kemendikbudristek Siapkan Talenta Digital Melalui Kampus Merdeka
Dukung Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Kemendikbudristek Siapkan Talenta Digital Melalui Kampus Merdeka /Kemendikbud ristek/

“Kita beruntung Menteri Pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi, Mas Nadiem. Untung banget kita. Saya tanya selalu dijawab dengan sangat cepat. 'Ini gimana? Jumlahnya enggak mau saya hanya 1-2 atau 1.000-2.000, kita mintanya jutaan'. 'Bisa, Pak. Kampus Merdeka, Merdeka Belajar itu jawabannya, Pak',” tutur Jokowi.

Untuk mendukung gerakan ini, Kemendikbudristek sedang menyiapkan generasi talenta digital melalui tiga program melalui Kampus Merdeka, antara lain

Baca Juga: Apa Benar Kecakapan Literasi Digital Semuanya Ada di Ujung Jari? Ini Jawabannya

1). Program magang mahasiswa di perusahaan-perusahaan selama satu semester,

2). Program menghadirkan praktisi atau pakar teknologi dari perusahaan untuk mengajar di dalam kampus,

3). Program pembekalan kepada para mahasiswa yang memiliki ide-ide untuk menjadi wirausaha dengan dimentori oleh praktisi-praktisi dari dunia industri.

Mendikbudristek mengatakan program Kampus Merdeka disiapkan untuk melakukan lompatan yang lebih jauh sehingga ekosistem masyarakat digital ini dapat segera terealisasi.

Baca Juga: Wow! 406 Guru Diberi Pelatihan, 206 SMK Negeri di Jabar Siap Terapkan Kurikulum Ekonomi Digital

“Tanpa ada talenta digital, kita tidak bisa berkembang. Kita dukung dan kita siapkan talenta-talenta digital yang akan menjadi generasi baru, pemimpin-pemimpin teknologi. Harapannya bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia,” ujar Menteri Nadiem.

Dalam Kampus Merdeka, lanjut Menteri Nadiem, program terpenting adalah meredefinisi apa yang dimaksudkan dengan pendidikan S-1. “Sekarang, untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, semua perusahaan-perusahaan teknologi, semua pelatihan, dan sertifikat teknologi, menjadi mini universitas selama enam bulan,” kata Menteri Nadiem.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah